MOMSMONEY.ID - Bagi sebagian orang, selimut adalah benda yang wajib ada untuk menemani waktu tidur. Pasalnya, selimut membantu memberikan kenyamanan dan kehangatan saat tidur, sehingga momen tidur dan beristirahat akan lebih maksimal. Selama ini, mungkin Anda hanya mengenal selimut berdasarkan ketebalan atau bahan-bahannya. Nah, dari berbagai jenis selimut yang tersedia di pasaran, ada satu jenis selimut yang menarik untuk diulas, yaitu
weighted blanket atau selimut berat.
Sekilas, mungkin Anda mengira selimut berat hanya sekadar selimut yang tebal dan berat. Padahal, selimut ini memiliki karakteristik khusus dan beragam manfaat dibandingkan dengan selimut biasa, lo. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: 5 Tips Mendesain Kamar Tidur yang Aman dan Nyaman untuk Lansia Apa itu weighted blanket? Dikutip dari laman
Casper.com, weighted blanket adalah selimut yang diisi oleh butiran-butiran plastik sehingga lebih berat dari selimut biasa, yaitu sekitar 5-30
pounds (kira-kira 2 hingga 13 kg). Selimut ini dapat memberi efek seakan-akan kita sedang dipeluk ketika memakainya, sehingga dapat membantu meningkatkan jumlah dopamin dan serotonin di otak. Hasilnya, tubuh akan merasa tenang, aman, dan nyaman. Teknik tersebut dinamakan
deep pressure stimulation (DPS), yaitu sentuhan lembut yang membantu mengendurkan sistem saraf. Karena efek tersebut,
weighted blanket biasanya digunakan untuk tujuan terapeutik, misalnya untuk mengatasi masalah
anxiety atau kecemasan hingga autisme. Fungsi weighted blanket Melansir laman
Sleep Foundation, weighted blanket memiliki banyak fungsi dan manfaat dibandingkan dengan selimut biasa. Berikut beberapa di antaranya:
- Membantu memberikan rasa aman dan nyaman.
- Meringankan stres dan kecemasan.
- Meningkatkan kualitas tidur.
- Menenangkan sistem saraf.
Karena beberapa fungsi tersebut, ada beragam jenis kelompok orang yang akan diuntungkan oleh penggunaan
weighted blanket. Mengutip
Healthline, weighted blanket umumnya akan bermanfaat jika digunakan oleh mereka yang memiliki masalah
anxiety (kecemasan), autisme, ADHD, gangguan tidur seperti insomnia, hingga osteoarthritis.
Baca Juga: Mengenal Kasur In the Box, Inovasi Kasur yang Praktis dan Nyaman! Hal yang perlu diperhatikan
Jika Anda tertarik menggunakan
weighted blanket, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya penggunaan selimut ini bisa optimal. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan
weighted blanket: - Weighted blanket hadir dalam berbagai varian berat. Umumnya, selalu pilih weighted blanket dengan berat sekitar 5% hingga 10% dari berat tubuh Anda.
- Jangan menggunakan weighted blanket pada anak-anak di bawah usia 2 tahun, karena dapat menghalangi pernapasan.
- Hindari menggunakan weighted blanket jika Anda memiliki masalah sleep apnea atau asma, karena dapat menyebabkan masalah pernapasan saat tidur.
- Jika Anda memiliki klaustrofobia, penggunaan weighted blanket justru dapat memberi sensasi berada di ruang sempit, sehingga memicu rasa kurang nyaman.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui soal
weighted blanket atau selimut berat. Bagaimana, tertarik mencoba jenis selimut yang satu ini? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Kania Paramahita