JAKARTA. Di tahun 2015, PT Adira Dinamika Multi Finance alias Adira berharap pembiayaan dapat tumbuh 12% ketimbang realisasi tahun sebelumnya. Berdasarkan data sementara, pembiayaan roda empat Adira Finance baik mobil baru maupun bekas hingga akhir tahun 2014 mencapai Rp 14,2 triliun. Ini berarti, anak perusahaan Bank Danamon tersebut berharap dapat menggenjot pembiayaan mobil sekitar Rp 15,9 triliun di tahun 2015. "Tahun ini kami canangkan pertumbuhan 12%. Walaupun Gaikindo prediksi flat tahun ini, target Adira harus naik," kata Niko Kurniawan, Deputy Director-Head of Retail Car Financing Adira Finance, Selasa (27/1). Untuk mencapai target tersebut, Adira Finance telah menyiapkan strategi khusus. Niko berujar, mereka akan memanfaatkan jaringan perusahaan saat ini yang berjumlah 645 buah. "Dari jaringan tersebut, saat ini hanya 120 yang jualan mobil. Kami akan tambah 10 jaringan hingga 15 jaringan lagi," jelasnya.
Ingin tumbuh 12%, Adira tambah 15 cabang baru
JAKARTA. Di tahun 2015, PT Adira Dinamika Multi Finance alias Adira berharap pembiayaan dapat tumbuh 12% ketimbang realisasi tahun sebelumnya. Berdasarkan data sementara, pembiayaan roda empat Adira Finance baik mobil baru maupun bekas hingga akhir tahun 2014 mencapai Rp 14,2 triliun. Ini berarti, anak perusahaan Bank Danamon tersebut berharap dapat menggenjot pembiayaan mobil sekitar Rp 15,9 triliun di tahun 2015. "Tahun ini kami canangkan pertumbuhan 12%. Walaupun Gaikindo prediksi flat tahun ini, target Adira harus naik," kata Niko Kurniawan, Deputy Director-Head of Retail Car Financing Adira Finance, Selasa (27/1). Untuk mencapai target tersebut, Adira Finance telah menyiapkan strategi khusus. Niko berujar, mereka akan memanfaatkan jaringan perusahaan saat ini yang berjumlah 645 buah. "Dari jaringan tersebut, saat ini hanya 120 yang jualan mobil. Kami akan tambah 10 jaringan hingga 15 jaringan lagi," jelasnya.