Ingin tumbuh, Campina (CAMP) berencana tingkatkan kapasitas tahun depan



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) tetap optimistis menutup tahun ini dengan pertumbuhan yang baik. Serta produsen es krim ini juga tengah ancang-ancang menambah kapasitas produksi. Seperti yang terlihat di laporan keuangan kuartal-III tahun 2019, penjualan CAMP mencapai Rp 768,46 miliar atau naik 7,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 717,08 miliar. Sagita Melati, Sekretaris Perusahaan CAMP mengatakan perolehan tersebut tak terlepas dari agresivitas marketing perseroan.

Baca Juga: Campina Ice Cream Industry (CAMP) Memperkuat Pemasaran di 25 Kota Berkaca pada capaian tersebut, CAMP masih mengupayakan pertumbuhan yang maksimal hingga akhir tahun ini. "Kami yakin meraih target pertumbuhan antara 7%-8%," sebut Sagita kepada Kontan.co.id, Selasa (3/12). Selain itu, perseroan juga memperkuat jaringan distribusi dan penjualan terutama di luar Pulau Jawa. Hal ini diyakini memperkuat posisi branding Campina dan meningkatkan pangsa pasarnya sepanjang tahun ini. Sementara itu beban pokok penjualan turut meningkat 7% year on year (yoy) menjadi Rp 322,16 miliar pada kuartal ketiga tahun sekarang. Namun laba kotor masih tercatat tumbuh positif 7,1% yoy menjadi Rp 446,29 miliar pada triwulan ketiga tersebut.

Baca Juga: Campina (CAMP) perkuat jaringan distribusi untuk menghadapi persaingan Setelah dikurangi pos beban lainnya didapati laba bersih CAMP terkerek naik 15,7%, dari Rp 44,54 miliar di kuartal-III 2018 menjadi Rp 51,57 miliar di kuartal-III 2019. Efisiensi memang menjadi strategi perusahaan mempertahankan pertumbuhan keuntungan. Hal ini tampaknya berlanjut di tahun 2020, seiring keinginan perseroan menambah kapasitas produksi. Sagita bilang CAMP ada rencana penambahan mesin baru untuk beberapa jenis produk es krim. Mesin baru tersebut katanya mulai beroperasi dan berfungsi diperkirakan awal tahun 2020. Sayangnya manajemen enggan memberikan detil investasinya, yang jelas diharapkan penambahan mesin baru ini mampu meminimalkan dampak peningkatan biaya operasional melalui peningkatan output dan efisiensi. Asal tahu saja, kapasitas produksi CAMP saat ini sekitar 30 juta liter per tahun, dengan tingkat produksi 25 juta-26 juta liter per tahun. Dikabarkan pula tahun depan, perusahaan akan menambah kapasitas sekitar 30% dari kapasitas produksi tahun ini.


Baca Juga: Adji Andjono Purwo, Sarjana Kehutanan yang Menyimpang ke Industri Es Krim Mengenai proyeksi tahun depan, perseroan enggan berspekulasi. Yang terang kata Sagita, seiring kenaikan kapasitas produksi perusahaan akan mengincar kenaikan optimal serta lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini