KONTAN.CO.ID - NAYPYIDAW. Janji pemerintah militer Myanmar untuk menyelenggarakan pemilu secara demokratis bulan Agustus ini resmi diingkari. Pemimpin junta, Jenderal Min Aung Hlaing, pada hari Senin (31/7) resmi membatalkan rencana pemilu yang seharusnya digelar bulan Agustus tahun ini. Dalam pertemuan dengan Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional (NDSC) yang didukung tentara, sang jenderal justru memperpanjang keadaan darurat nasional selama enam bulan lagi. Dalam keterangan yang disampaikan oleh kanal televisi nasional, junta hanya menghendaki pemilu dalam situasi yang aman sehingga bisa berlangsung secara bebas dan adil.
Ingkar Janji, Junta Myanmar Resmi Tunda Pelaksanaan Pemilu
KONTAN.CO.ID - NAYPYIDAW. Janji pemerintah militer Myanmar untuk menyelenggarakan pemilu secara demokratis bulan Agustus ini resmi diingkari. Pemimpin junta, Jenderal Min Aung Hlaing, pada hari Senin (31/7) resmi membatalkan rencana pemilu yang seharusnya digelar bulan Agustus tahun ini. Dalam pertemuan dengan Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional (NDSC) yang didukung tentara, sang jenderal justru memperpanjang keadaan darurat nasional selama enam bulan lagi. Dalam keterangan yang disampaikan oleh kanal televisi nasional, junta hanya menghendaki pemilu dalam situasi yang aman sehingga bisa berlangsung secara bebas dan adil.