JAKARTA. Janji calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berniat melepas saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam PT Delta Djakarta Tbk, menurut pihak Bursa Efek Indonesia (BEI), berpengaruh pada pergerakan pasar. Itu sebabnya, BEI menyarankan agar Anies jangan berbicara dulu mengenai hal ini. "Apalagi pemerintahannya belum ada, jadi jangan dulu dong. Karena hal itu mempengaruhi pasar. Pada prinsipnya, siapa pun yang punya kuasa atau pemegang saham utama, tidak boleh membuat suatu guncangan yang mempengaruhi pasar," kata Tito Sulistio, direktur utama BEI, Rabu (3/5). Menurutnya, jika hal tersebut tidak jadi dilaksanakan, maka akan ada sanksi yang menanti. Sanksi yang akan dikenakan bisa bermacam-macam, seperti sanksi administrasi, denda, maupun peringatan tertulis.
Ingkar janji saham DLTA, Anies bisa kena sanksi
JAKARTA. Janji calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berniat melepas saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam PT Delta Djakarta Tbk, menurut pihak Bursa Efek Indonesia (BEI), berpengaruh pada pergerakan pasar. Itu sebabnya, BEI menyarankan agar Anies jangan berbicara dulu mengenai hal ini. "Apalagi pemerintahannya belum ada, jadi jangan dulu dong. Karena hal itu mempengaruhi pasar. Pada prinsipnya, siapa pun yang punya kuasa atau pemegang saham utama, tidak boleh membuat suatu guncangan yang mempengaruhi pasar," kata Tito Sulistio, direktur utama BEI, Rabu (3/5). Menurutnya, jika hal tersebut tidak jadi dilaksanakan, maka akan ada sanksi yang menanti. Sanksi yang akan dikenakan bisa bermacam-macam, seperti sanksi administrasi, denda, maupun peringatan tertulis.