JAKARTA. Tahun ini, Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (InHealth Insurance) mulai memperbesar porsi penjualan produk via broker dan agen. Ia akan meningkatkan kontribusi dua distribusi pemasaran itu, dari 20% menjadi 50%. Harapannya, bisa mendukung pencapaian target premi tahun ini sekitar Rp 1,15 triliun. Selama ini, mayoritas kontribusi pendapatan premi InHealth berasal dari kantor pemasaran sendiri. Sebanyak 12 kantor pemasaran yang ada mampu menyumbang 80% terhadap total premi. Hingga kuartal Iā2011, anak usaha Asuransi Kesehatan Indonesia (Askes) ini mengumpulkan premi baru sebesar Rp 266 miliar. "Tumbuh 43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar Muhammad Taufiq, Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan InHealth, Selasa (10/5).
InHealth perbesar andil broker dan agen
JAKARTA. Tahun ini, Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (InHealth Insurance) mulai memperbesar porsi penjualan produk via broker dan agen. Ia akan meningkatkan kontribusi dua distribusi pemasaran itu, dari 20% menjadi 50%. Harapannya, bisa mendukung pencapaian target premi tahun ini sekitar Rp 1,15 triliun. Selama ini, mayoritas kontribusi pendapatan premi InHealth berasal dari kantor pemasaran sendiri. Sebanyak 12 kantor pemasaran yang ada mampu menyumbang 80% terhadap total premi. Hingga kuartal Iā2011, anak usaha Asuransi Kesehatan Indonesia (Askes) ini mengumpulkan premi baru sebesar Rp 266 miliar. "Tumbuh 43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar Muhammad Taufiq, Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan InHealth, Selasa (10/5).