KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cara kirim email lamaran kerja dengan baik dan benar. Pelamar kerja perlu mengetahui apa yang harus dilakukan saat akan mengirim email lamaran pekerjaan. Email lamaran kerja merupakan surat elektronik yang dikirimkan oleh seorang pelamar kerja kepada pihak perusahaan atau instansi yang membuka lowongan kerja. Email lamaran kerja ini berisi informasi tentang diri pelamar, pengalaman kerja, keahlian, dan motivasi untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
Tujuan dari email lamaran kerja ini adalah untuk mengajukan diri sebagai kandidat yang potensial dan memperoleh kesempatan untuk mengikuti seleksi lebih lanjut dalam proses rekrutmen perusahaan.
Baca Juga: Cara Melihat Password Email melalui Browser HP dan Laptop dengan Mudah Biasanya, email lamaran kerja dilampiri dengan berkas-berkas penting seperti CV, surat pengalaman kerja, sertifikat pendidikan, dan dokumen lainnya yang relevan dengan posisi yang dilamar. Email lamaran kerja harus ditulis dengan baik dan sopan, mengikuti aturan penulisan surat resmi, serta memperhatikan tata bahasa dan ejaan yang benar. Pelamar bisa menggunakan alamatemail yang formal beserta foto profil formal yang dapat menarik pihak perusahaan. Dalam email lamaran kerja, pelamar juga harus memperhatikan waktu pengiriman, format dan ukuran file lampiran, serta menyebutkan sumber informasi lowongan pekerjaan yang dilamar.
Dokumen lamaran kerja
Pastikan beberapa komponen dokumen atau file sebagai salah satu pendukung dalam mengirim email lamaran kerja.
- CV atau Resume pelamar terbaru.
- Portofolio terkait posisi lamaran kerja.
- File pendukung seperti sertifikat atau ijazah.
- File pendukung lain sesuai permintaan lamaran kerja.
Nah, apabila sudah menyiapkan file di atas, pelamar bisa ikuti beberapa cara kirim email lamaran kerja. Simak beberapa cara kirim email lamaran kerja yang baik dan benar ke perusahaan dilansir dari
Coursera.
Baca Juga: Cara Membuat Google Form di Laptop dan HP dengan Mudah Cara kirim email lamaran kerja
1. Tentukan waktu kirim email
Pertama, pelamar perlu memeriksa batas waktu penerimaan lamaran. Setiap perusahaan biasanya menentukan batas waktu penerimaan lamaran kerja. Pastikan Anda mengirimkan lamaran sebelum batas waktu tersebut. Kirimkan lamaran sesegera mungkin dan jangan menunda pengiriman lamaran karena perusahaan mungkin akan memilih kandidat yang lebih awal mengirimkan lamaran. Selain itu, pastikan pengiriman email lamaran kerja masuk pada jam dan hari kerja perusahaan.
2. Masukkan subjek yang jelas
Selanjutnya, untuk kirim lamaran kerja yang baik adalah penulisan kolom subjek. Baris subjek email pelamar harus menyatakan alasan Anda menulis. Sesuaikan dengan judul maupun posisi yang Anda lamar. Apabila tidak, buat baris subjek yang jelas yang menyebutkan alasan menulis dan nama pelamar. Misalnya, “Lamaran: Judul Jabatan, Nama Anda” atau “Lamaran untuk Jabatan: Nama Anda”.
3. Masukkan kata salam
Kemudian, sebagai awalan mengirim email lamaran kerja adalah deskripsi pekerjaan untuk menyapa penerima email baik ke karyawan atau manajer HRD. Jika tidak, pelamar dapat menentukan siapa manajer perekrutan dengan meneliti jabatan mereka di halaman LinkedIn perusahaan. Jika informasi itu tidak tersedia, pertahankan sapaan secara umum dengan sederhana “Kepada Yang Berkepentingan” atau “Tim Perekrutan [Departemen] yang Terhormat.”
4. Perkenalan diri
Pelamar dapat langsung dalam kalimat pertama pelamar dan perlakukan itu seperti tujuan singkat. Ungkap profil dan siapa pelamar, jumlah pengalaman yang miliki atau apa kegiatan yang dilakukan saat ini, dan bahwa menulis untuk melamar peran tersebut..
5. Masukkan isi lamaran
Badan email pelamar dapat berupa surat lamaran lengkap atau surat pengantar untuk perkenalan. Seperti surat pengantar standar, pelamar ingin mendiskusikan pengalaman, kecocokan unik untuk peran tersebut, dan pencapaian apa pun yang menunjukkan pengaruh yang lebih besar. Masukkan juga kalimat menarik terkait dengan kecocokan posisi dengan pengalaman sebelumnya.
6. Tutup dengan detail
Saat pelamar menyimpulkan surat lamaran email pelamar, ulangi apa yang pelamar inginkan dan mengapa tertarik dengan peran ini di perusahaan tersebut. Ungkap dan nyatakan dokumen yang telah pelamar lampirkan dan ketersediaan pelamar untuk langkah selanjutnya.
7. Akhiri dengan identitas
Sebagai penutup, pelamar dapat membubuhkan salam penutup beserta kontak yang dapat menjadi penghubung. Selain itu, sifat penutup juga digunakan untuk menaruh laman portofolio maupun situs web yang bisa dilampirkan berupa alamatnya.
8. Lampirkan file
Setelah berhasil menyiapkan Pastikan untuk melampirkan semua materi yang diperlukan, seperti resume pelamar, dalam format yang sesuai dan usahakan tidak memakan memori yang besar. Pelamar bisa menggunakan laman gratis untuk mengurangi ukuran file dokumen pendukung secara online.
9. Koreksi kembali email
Langkah terakhir dari cara kirim email lamaran kerja adalah meninjau kembali semua komponen email. Tinjau email Anda untuk kesalahan ketik atau kesalahan tata bahasa. Seperti surat lamaran formal, pelamar dapat memastikan email bebas dari kesalahan sehingga perekrut atau manajer perekrutan dapat melihat perhatian terhadap detail.
10. Klik Tombol Kirim
Setelah berhasil koreksi, langkah paling akhir dari mengirim email lamaran kerja adalah menekan tombol kirim. Cek kembali status email lamaran kerja sudah terkirim pada menu Sent pada sisi kiri tampilan email. Tentu, tidak menutup kemungkinan bila sistem menolak untuk mengirimkan email apabila alamat email perusahaan memiliki kotak masuk yang penuh. Lakukan kembali jika email tidak berhasil terkirim dengan langkah resend email. Demikian beberapa cara kirim email lamaran kerja yang baik dan benar bagi pelamar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News