JAKARTA. Dalam rangka mencari peluang baru, perusahaan pembiayaan sepakat akan merambah pembiayaan berorientasi ekspor, ekonomi kreatif dan pembiayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Ada sepuluh perusahaan pembiayaan yang menyatakan tertarik ambil bagian. Suwandi Wiratno, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengatakan, pihaknya telah menghubungi sepuluh perusahaan pembiayaan yang siap menyalurkan kredit kepada ekonomi kreatif, industri berorientasi ekspor dan UMKM. Pihaknya telah melakukan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). "Nantinya, perusahaan pembiayaan dapat melakukan identifikasi pelaku UMKM yang punya orientasi ekspor. Sebab banyak ide-ide bagus yang menjadi cikal bakal ekonomi kreatif," ujar Suwandi, Senin (28/9). Suwandi mengungkapkan sepuluh identitas perusahaan pembiayaan yang siap menyalurkan pembiayaan berorientasi ekspor, ekonomi kreatif dan pembiayaan UMKM. Mereka adalah PT BFI Finance Indonesia, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, PT Al Ijarah Indonesia Finance, PT Astra Multi Finance, PT Trihamas Finance, PT Mega Finance, PT Prokar International Finance. Selain itu, ada pula PT Sinar Mitra Sepadan Finance, PT Sinarmas Multi Finance dan PT Olympindo Multi Finance. Untuk tahap awal, pihaknya menargetkan kesepuluh perusahaan pembiayaan ini dapat menyalurkan kredit sebesar Rp 500 miliar kepada ekonomi kreatif, industri berorientasi ekspor dan UMKM. Artinya, satu perusahaan pembiayaan menggelontorkan pembiayaan sebesar Rp 50 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini 10 multifinance yang beri pembiayaan ekspor
JAKARTA. Dalam rangka mencari peluang baru, perusahaan pembiayaan sepakat akan merambah pembiayaan berorientasi ekspor, ekonomi kreatif dan pembiayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Ada sepuluh perusahaan pembiayaan yang menyatakan tertarik ambil bagian. Suwandi Wiratno, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengatakan, pihaknya telah menghubungi sepuluh perusahaan pembiayaan yang siap menyalurkan kredit kepada ekonomi kreatif, industri berorientasi ekspor dan UMKM. Pihaknya telah melakukan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). "Nantinya, perusahaan pembiayaan dapat melakukan identifikasi pelaku UMKM yang punya orientasi ekspor. Sebab banyak ide-ide bagus yang menjadi cikal bakal ekonomi kreatif," ujar Suwandi, Senin (28/9). Suwandi mengungkapkan sepuluh identitas perusahaan pembiayaan yang siap menyalurkan pembiayaan berorientasi ekspor, ekonomi kreatif dan pembiayaan UMKM. Mereka adalah PT BFI Finance Indonesia, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, PT Al Ijarah Indonesia Finance, PT Astra Multi Finance, PT Trihamas Finance, PT Mega Finance, PT Prokar International Finance. Selain itu, ada pula PT Sinar Mitra Sepadan Finance, PT Sinarmas Multi Finance dan PT Olympindo Multi Finance. Untuk tahap awal, pihaknya menargetkan kesepuluh perusahaan pembiayaan ini dapat menyalurkan kredit sebesar Rp 500 miliar kepada ekonomi kreatif, industri berorientasi ekspor dan UMKM. Artinya, satu perusahaan pembiayaan menggelontorkan pembiayaan sebesar Rp 50 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News