JAKARTA. Berdasarkan data di Bursa Efek Indonesia (BEI), ada 10 perusahaan sekuritas yang getol mondar-mandir melakukan transaksi di pasar bursa. Siapa saja perusahaan sekuritas tersebut? Berikut daftarnya.

Pertama, Daewoo Securities Indonesia. Kendati dari sisi nilai transaksi, perusahaan sekuritas ini cuma duduk di peringkat ke-11 tertinggi di antara anggota bursa atau sebesar Rp 7,6 triliun, namun frekuensi transaksinya tembus 669 juta kali hingga April 2014.

Kedua, Mandiri Sekuritas. Frekuensi transaksi anak usaha PT Bank Mandiri Tbk (Persero) ini tercatat sebanyak 430 juta kali dengan nilai transaksi mencapai Rp 14,4 triliun. Ketiga, Deutsche Securities Indonesia dengan frekuensi transaksi sampai 397,4 juta kali. Nilai transaksi perusahaan sekuritas tersebut sebesar Rp 11 triliun.

Diikuti oleh, Indo Premier Securities dan Merril Lynch Indonesia dengan frekuensi transaksi masing-masing sebanyak 393 juta kali dan 372 juta kali. Nilai transaksi masing-masing kedua perusahaan sekuritas ini sebesar Rp 4,9 triliun dan Rp 8,4 triliun.

Di urutan selanjutnya, Credit Suisse Securities Indonesia dengan frekuensi transaksi 364,3 juta kali, CIMB Securities Indonesia 327,8 juta kali, BNI Securities 261,8 juta kali, RHB OSK Securities Indonesia 261,4 juta kali dan terakhir, Valbury Asia Securities sebanyak 261,1 juta kali.

Secara keseluruhan, total frekuensi 20 perusahaan sekuritas yang paling aktif bertransaksi mencapai 5,71 miliar kali dengan nilai transaksi mencapai Rp 173,11 triliun per April 2014. Sebanyak 20 perusahaan sekuritas paling aktif ini mendominasi frekuensi transaksi sampai 60,98% terhadap total anggota bursa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan