KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nawal Nely mengatakan, pihaknya telah melakukan analisa dari pergerakan penjualan BUMN sepanjang kuartal II-2020. Untuk menganalisa hal ini, Nely mengelompokkan BUMN menjadi 12 klaster. Seluruh klaster tersebut adalah energi, Pariwisata termasuk hotel dan sarana transportasi udara, infrastruktur, mineral dan batubara (Minerba), logistik, keuangan, perkebunan, pertahanan, asuransi, kesehatan, telkomedia, serta pupuk dan pangan. Baca Juga: Ini lima kriteria BUMN dapat dukungan investasi dari pemerintah
Ini 12 klaster BUMN yang paling terdampak pandemi corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nawal Nely mengatakan, pihaknya telah melakukan analisa dari pergerakan penjualan BUMN sepanjang kuartal II-2020. Untuk menganalisa hal ini, Nely mengelompokkan BUMN menjadi 12 klaster. Seluruh klaster tersebut adalah energi, Pariwisata termasuk hotel dan sarana transportasi udara, infrastruktur, mineral dan batubara (Minerba), logistik, keuangan, perkebunan, pertahanan, asuransi, kesehatan, telkomedia, serta pupuk dan pangan. Baca Juga: Ini lima kriteria BUMN dapat dukungan investasi dari pemerintah