NUSA DUA. Meski kondisi pasar otomotif sedang lesu, PT Mazda Motor Indonesia (MMI) mengaku masih optimis bisa mengejar target penjualan 10.000 unit sampai akhir tahun ini. Hal ini disampaikan Taku Yamafuji, Direktur Perencanaan Korporasi MMI kepada wartawan di Uluwatu, Bali, Senin (25/5).

"Kami masih optimis tahun ini bisa mencapai 10.000 unit, mengandalkan dua model terbaru kami Mazda2 dan CX-5," ujar Taku.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Tahun lalu, jelas Taku, penjualan Mazda Indonesia tercatat 9.230 unit. Dari total penjualan, CX-5 berkontribusi terbesar dengan sumbangan 3.659 unit atau mencakup 39,6%. 

Kartu Debit KB Bank Catat Pertumbuhan Transaksi Tertinggi di Jaringan ATM Bersama

"Tahun lalu, Mazda2 masih model lama. Tapi, mulai tahun ini dipasarkan generasi terbarunya, kami yakin model ini akan mendominasi penjualan Mazda, sekarang ini sudah sampai 50%," ucap Taku.

Penyumbang terbesar kedua penjualan Mazda tahun ini akan diperoleh dari CX-5 yang baru saja mendapat sentuhan penyegaran tampilan dan tambahan fitur. Taku percaya, sport utility vehicle (SUV) menengah ini mampu berkontribusi penjualannya mencapai 35%-40%.

"Sekarang penjualan Mazda2 berkisar 400 unit per bulan sedangkan CX-5 sekitar 300 unit per bulan," ucap Taku melanjutkan.

Sepanjang Januari-April, total penjualan Mazda Indonesia tercatat baru 2.955 unit. Artinya, masih menyisakan delapan bulan untuk mengejar target 10.000 unit. (Agung Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News