JAKARTA. Guna mendukung usaha pencapaian target 40% populasi industri di luar Pulau Jawa, pemerintah akan mengembangkan industri yang berbasis sumber daya dengan membangun kawasan industri baru.

Berdasar data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang diterima KONTAN terima hari ini (31/7), hingga 2013, Indonesia memiliki 74 kawasan industri dengan sebaran sebagai berikut: 55 kawasan industri di Pulau Jawa (total luas 22.795,90 hektare), 16 kawasan industri di Pulau Sumatera (4.493,45 hektare), 1 kawasan industri di Pulau Kalimantan (546 hektare), dan 2 kawasan industri di Pulau Sulawesi (2.203 hektare).

Dalam data Kemenperin turut disebutkan ke depannya, jumlah tersebut akan bertambah karena kehadiran kawasan industri-kawasan industri baru yang akan dikembangkan, di antaranya:

1. Jawa Barat

- Cilamaya/Karawang (3.100 Ha)

- Majalengka (877 Ha)

2. Jawa Tengah

- Kendal (795,6 Ha)

- Boyolali (282 Ha)

3. Jawa Timur

- Gresik (4.285 Ha)

- Lamongan (950 Ha)

- Jombang (812,2 Ha)

4. DI Yogyakarta

- Kulonprogo (2.646 Ha)

5. Sumatera Utara

- Sei Mangkei (2.002 Ha)

- Kuala Tanjung (2.000 Ha)

6. Kepulauan Bangka Belitung

- Bangka (765,4 Ha)

7. Riau

- Tanjung Buton (1.000 Ha)

8. Lampung

- Tanggamus (2.000 Ha)

9. Sulawesi Selatan

- Gowa (842,1 Ha)

10. Sulawesi Tengah

- Palu (1.500 Ha)

11. Kalimantan Selatan

- Batu Licin (530 Ha)

12. Kalimantan Timur

- Kariangau (1.989,5 Ha)

13. Maluku Utara

- Halmahera Timur (300 Ha)

14. Papua Barat

- Tangguh (2.152 Ha)

15. Sulawesi Utara

- Bitung (610 Ha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri