KONTAN.CO.ID - Simak cara skrining BPJS Kesehatan untuk peserta pada tahun 2025. Skrining kesehatan BPJS Kesehatan merupakan langkah awal peserta dalam mendeteksi risiko penyakit sejak dini. 

Skrining riwayat kesehatan bisa dilakukan melalui web skrining BPJS Kesehatan. Peserta BPJS Kesehatan nantinya bisa mengisi formulir skrining BPJS Kesehatan di laman tersebut. 

Dikutip dari laman resminya, BPJS Kesehatan pun menganjurkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berusia lebih dari 15 tahun untuk melakukan skrining riwayat kesehatan. 

BNI Hadirkan Fitur Simponi di wondr by BNI Permudah Pengelolaan Dana Pensiun

Skrining BPJS Kesehatan bisa dilakukan untuk mengetahui tingkat risiko terhadap penyakit Diabetes Mellitus, Hipertensi, Jantung Koroner, dan Ginjal Kronis.

Baca Juga: YLKI: Kenaikan Iuran BPJS Jangan Jadi Prioritas, Perbaiki Dulu Layanan JKN

Manfaat Skrining BPJS Kesehatan

Peserta bisa memanfaatkan skrining 6 bulan sekali yang bisa diperbarui setiap tahunnya.

• Deteksi dini penyakit berisiko: Langkah ini dapat mengetahui kondisi kesehatan sebelum timbul gejala serius.
• Pencegahan komplikasi: Bila terdeteksi berisiko, peserta bisa diarahkan untuk pemeriksaan lanjutan ke Faskes Tingkat 1 (puskesmas/klinik).
• Menurunkan biaya pengobatan: Penyakit yang diketahui lebih awal lebih murah ditangani dibanding sudah parah.
• Meningkatkan kesadaran hidup sehat: Peserta jadi lebih tahu kondisi tubuh dan bisa mengubah gaya hidup.
• Gratis untuk peserta aktif: Tidak ada biaya tambahan selama kepesertaan BPJS Kesehatan aktif.

Nah, untuk melakukan skrining bisa ikuti panduan di bawah ini.

Baca Juga: Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan pada 2026, Pemerintah Harus Hati-hati

Cara skrining BPJS Kesehatan 2025

1. Skrining melalui Mobile JKN

Ada beberapa skrining riwayat kesehatan yakni melalui aplikasi Mobile JKN, website BPJS Kesehatan, chat assistant JKN (CHIKA), maupun datang langsung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). 

Nah, berikut langkah mudah untuk skrining BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN: 

• Buka aplikasi Mobile JKN
• Login dengan mengisi nomor kartu JKN-KIS atau email peserta dan mengisi password
• Pilih fitur Skrining Riwayat Kesehatan.
• Isi formulir skrining BPJS Kesehatan yang berupa berat badan, tinggi badan, pendidikan terakhir, dan data diri keluarga yang bisa dihubungi. 
• Isi formulir skrining BPJS Kesehatan berupa riwayat kesehatan, riwayat penyakit pribadi, riwayat penyakit keluarga, dan pola makan peserta JKN.
• Total terdapat 47 pertanyaan yang harus dijawab dalam formulir skrining BPJS Kesehatan.
• Klik Selanjutnya untuk mengetahui hasil dari skrining BPJS Kesehatan. 
• Muncul hasil skrining BPJS Kesehatan. Jika hasilnya adalah Anda termasuk Risiko Rendah Diabetes, Risiko Rendah Hipertensi, Risiko Rendah Jantung, dan Risiko Rendah Ginjal maka akan ada anjuran untuk menjaga pola hidup sehat, lakukan latihan fisik rutin minimal 30 menit per hari. 

Namun, apabila hasil skrining kesehatan BPJS adalah risiko sedang atau tinggi maka peserta diimbau untuk konsultasi ke FKTP. 

Baca Juga: Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan untuk Mengetahui Jumlah Tabungan Pensiun

2. Skrining melalui web BPJS Kesehatan 

Selanjutnya, berikut adalah cara skrining kesehatan melalui web BPJS Kesehatan: 

• Akses web skrining BPJS Kesehatan https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining.
• Isi nomor kartu BPJS 
• Isi tanggal lahir dan ketikkan kode captcha 
• Setelah memasukkan nomor kartu BPJS, tanggal lahir, dan captcha, kemudian klik “Cari Peserta” dan klik “Setuju”
• Isikan data diri seperti berat badan, tinggi badan, pendidikan terakhir, nomor handphone, dan data keluarga yang bisa dihubungi 
• Akan muncul halaman skrining untuk riwayat kesehatan yang terdiri dari 47 pertanyaan yang berupa riwayat kesehatan, riwayat penyakit pribadi, riwayat penyakit keluarga, dan pola makan peserta JKN. 
• Setelah menyelesaikan keseluruhan soal yang diberikan, klik “Simpan”.

Kemudian muncul hasil skrining BPJS Kesehatan. Jika hasilnya adalah Anda termasuk Risiko Rendah Diabetes, Risiko Rendah Hipertensi, Risiko Rendah Jantung, dan Risiko Rendah Ginjal maka akan ada anjuran untuk menjaga pola hidup sehat, lakukan latihan fisik rutin minimal 30 menit per hari. 

Namun, apabila hasil skrining kesehatan BPJS adalah risiko sedang atau tinggi maka peserta diimbau untuk konsultasi ke FKTP.

Baca Juga: Siap-Siap Iuran BPJS Kesehatan akan Naik

3. Skrining kesehatan melalui CHIKA 

Terakhir, ada cara skrining kesehatan BPJS melalui CHIKA adalah sebagai berikut: 

• Akses CHIKA BPJS Kesehatan melalui WhatsApp, Telegram, atau Facebook Messenger
• Klik pilihan menu "Skrining Riwayat Kesehatan" atau pilih "Skrining Kesehatan" pada Telegram 
• Anda akan dibalas dengan link web skrining BPJS Kesehatan di laman sebelumbya.
• Lengkapi identitas peserta dan jawab 47 pertanyaan yang meliputi iwayat kesehatan, riwayat penyakit pribadi, riwayat penyakit keluarga, dan pola makan peserta JKN. 

Anda akan mendapatkan notifikasi hasil review dan pengumuman skrining kembali pada 6 bulan selanjutnya.

Itulah panduan seputar cara skrining kesehatan BPJS melalui aplikasi Mobile JKN, CHIKA, maupun web skrining BPJS Kesehatan.

Tonton: Trump Segera Berlakukan Tambahan Tarif 10% untuk Anggota BRICS, RI SIap-SIap Kena Tarif 42%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News