JAKARTA. Pada peluncuran layanan dan fitur terbaru bernama Monex Priority Desk, PT Monex Investindo Futures menyampaikan keunggulan-keunggulan fitur terbaru yang dimilikinya.Dari sembilan fitur terbaru yang dirilis, tiga diantaranya didapuk sebagai yang pertama diberikan kepada nasabah di Indonesia sekaligus menjadi senjata termutakhir Monex dalam memberikan layanan terbaik pada nasabah.Disampaikan Ariston Tjendra, Head of Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Senin (20/3) di kantor Monex, Sudirman, Jakarta, bahwa Monex Priority Desk dengan fitur-fitur di dalamnya ini akan menjadi yang pertama di Indonesia. Hal ini karena kelengkapan layanan dan fitur yang diberikan Monex demi menunjang aktivitas trading para nasabahnya.
"Kita menyajikan secara komplit mulai dari kebutuhan fundamental, teknikal sampai sentimen pasar. Jadi ini mencakup berbagai gaya dan jenis trading dari beragam tipe nasabah," ujar Ariston. Adapun dari 9 layanan yang diberikan, 3 diantaranya merupakan top tools yang hanya didapatkan oleh nasabah prioritas Monex. "Ketiga itu antara lain MXTT-eFXPlus, Monex Client Open Position Ratio dan Monex Trading Analytics," jelas Ariston. Untuk MXTT-eFXPlus, misalnya, memberikan kesempatan bagi nasabah prioritas Monex untuk melihat dan mengetahui posisi
trading bank-bank terkemuka di dunia mulai dari Citibank Inc, JP Morgan, Goldman Sachs Inc, Credit Suisse hingga Morgan Stanley secara
real time. Memang layanan ini diutamakan bagi nasabah yang bertransaksi di forex. Lalu, Monex Client Open Position Ratio memberikan kesempatan bagi nasabah untuk mengukur kekuatan
buyer dan
seller yang sedang bergerak di pasar saat itu. Sehingga memudahkan nasabah untuk ikut menentukan posisinya dalam bertransaksi saat itu. Terakhir, Monex Trading Analytics adalah layanan yang memberikan kesempatan bagi nasabah untuk mengevaluasi perilaku
trading-nya secara pribadi. "Kita menyediakan analisis produk mana yang selama ini paling membuahkan hasil, jam berapa waktu
trading terbaik nasabah tersebut dan evaluasi trading pribadi lainnya. Sehingga memudahkan nasabah mengevaluasi dirinya dan mengoptimalisasi hasil transaksi di masa mendatang," tutur Ariston. Untuk penentuan tipe nasabah sendiri, Monex membagi ke dalam tiga kategori. Pertama nasabah klais yang dari fitur terbaru Monex Priority Desk ini hanya mendapatkan layanan pada bagian Skills & News To Trade seperti MXTE Premium Education, Monexnews, Monex Market Brief, FM Digital dan terakhir Monex Alert. "Fitur dan layanan ini kita rancang sendiri misal Monex Alert, jika terjadi pergerakan di pasar lebih dari 50 pips, maka nasabah akan diinformasikan melalui SMS secara langsung untuk membantu menentukan langkah selanjutnya," kata Ariston. Dari hasil survey yang dilakukan oleh Monex sendiri, 70% nasabah yang bertransaksi di Monex mengaku puas dengan layanan dan fitur yang tersedia di Monex. Kepuasan ini diukur dari tingkat keberhasilan. Artinya 70% nasabah Monex berhasil mendulang keuntungan dari pelayanan yang diberikan Monex.
Selanjutnya, nasabah preffered. Selain mendapatkan layanan yang termasuk bagian Skills & News To Trade, nasabah preffered juga mendapat layanan tambahan yakni bagian opportunities to trade. Layanan ini mencakup MXTT autochartist, tradeworks pro, dan Economic Calender Impact. Terakhir, nasabah prioritas mendapatkan kesembilan layanan yang dimiliki Monex Priority Desk. "Nasabah prioritas itu yang kategori ekuitasnya di atas Rp 250 juta dan sekarang ini jumlahnya sekitar 10% dari total nasabah Monex," kata Ariston. Diharapkan dengan rilisnya fitur-fitur terbaik ini, transaksi nasabah dan kepuasan bertransaksi di Monex akan ikut meningkat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia