KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip gejala penyakit liver dari awal hingga stadium akhir. Penyakit hati, atau yang dikenal juga sebagai penyakit liver, merujuk pada segala kondisi yang menyebabkan kerusakan atau gangguan pada fungsi hati. Hati merupakan organ penting dalam tubuh manusia yang memiliki peran vital dalam proses metabolisme, detoksifikasi, produksi protein, serta penyimpanan dan pelepasan glukosa ke dalam darah. Penyakit liver bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, konsumsi alkohol yang berlebihan, penyakit autoimun, penyakit liver berlemak non-alkohol atau NAFLD, penyakit liver alkoholik, hepatitis, keracunan obat atau bahan kimia, serta gangguan genetik.
Tahapan penyakit liver
- Hepatitis: Peradangan hati sebagai respons terhadap cedera atau toksisitas. Bisa berkembang menjadi hepatitis kronis.
- Fibrosis: Pengerasan bertahap karena penumpukan jaringan parut. Aliran darah ke hati terganggu.
- Sirosis: Jaringan parut parah dan permanen. Hati kehilangan kemampuan untuk beregenerasi.
- Gagal Hati: Hati tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Proses bertahap yang akhirnya fatal tanpa transplantasi hati.
Apa tanda dan gejala awal penyakit hati?
Penyakit liver kronis seringkali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, terkadang dimulai dengan episode hepatitis akut. Misalnya, jika Anda terinfeksi hepatitis virus, ada fase akut sebelum fase kronis dimulai. Anda mungkin mengalami demam, sakit perut, atau mual untuk jangka waktu singkat saat sistem kekebalan tubuh Anda berusaha mengalahkan infeksi. Beberapa penyebab penyakit liver lainnya juga mungkin dimulai dengan gejala akut atau memiliki episode gejala akut sesekali.Gejala awal penyakit liver
Melansir dari Cleveland Clinic, gejala awal penyakit liver cenderung samar dan sulit dideteksi, sehingga Anda perlu memeriksakan ke dokter. 1. Kelelahan yang berlebihan Merasa lelah atau lelah secara berlebihan tanpa alasan yang jelas bisa menjadi gejala awal penyakit hati. 2. Hilangnya nafsu makan Kehilangan nafsu makan atau merasa kenyang cepat saat makan adalah gejala umum penyakit hati awal. 3. Mual dan muntah Gejala gangguan pencernaan seperti mual atau muntah bisa menjadi tanda awal masalah hati.Gejala lanjutan penyakit liver
Kemudian, pada tingkat keparahan tertentu, Anda dapat mendeteksi gejala lanjutan dari penyakit liver berikut ini. 1. Kulit dan mata yang menguning (jaundice) Ini terjadi karena penumpukan bilirubin, sebuah zat yang dihasilkan oleh pemecahan sel darah merah. Kadar bilirubin yang tinggi dapat menyebabkan kulit dan bagian putih mata menjadi kuning. 2. Perut bengkak Penyakit hati yang lanjut dapat menyebabkan penumpukan cairan di perut, yang mengakibatkan pembengkakan. 3. Perdarahan atau mudah memar Penyakit hati dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah, yang membuat seseorang lebih rentan terhadap perdarahan dan mudah memar.- Perdarahan di saluran pencernaan: Perdarahan dari pembuluh darah yang melebar di saluran pencernaan dapat mengakibatkan muntah darah, pembuangan tinja berwarna hitam pekat (melena), atau darah segar dalam tinja.
- Pembengkakan (edema): Retensi cairan dapat menyebabkan pembengkakan di perut (ascites), kaki, atau pergelangan kaki.
- Perubahan mental: Gangguan mental seperti kebingungan, disorientasi, atau kebingungan dapat terjadi, yang disebut ensefalopati hepatik.