Ini 3 Lini Bisnis Penyumbang Premi Terbesar Asuransi Astra



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Astra Buana atau Asuransi Astra bukukan premi bruto Rp 4,5 triliun pada kuartal III-2023. Angka itu tumbuh 19,48% Year on Year (YoY) dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,76 triliun.

Terkait pencapaian tersebut, Presiden Direktur Asuransi Astra Christopher Pangestu menerangkan 3 besar lini usaha penyumbang premi perusahaan. Dia mengatakan posisi teratas masih berasal dari segmen otomotif. 

"Kedua adalah properti, lalu diikuti kesehatan," ucapnya saat ditemui di Mid Plaza, Jakarta Selatan, Kamis (9/11).


Baca Juga: Asuransi Umum Masih Mengandalkan Tenaga Pemasar

Christopher menerangkan pada tahun depan ketiga lini bisnis tersebut masih akan menjadi kontributor terbesar pendapatan premi perusahaan. Sebab, kata dia, memang portfolio Asuransi Astra sudah cukup matang. Selain itu, Asuransi Astra juga sudah cukup matang dalam penetrasi di pasar, terlebih perusahaan tersebut merupakan pemain lama dan cukup stabil.

Sementara itu, Christopher berharap asuransi kesehatan bisa menyalip properti pada tahun depan karena nilai preminya hampir sama. Adapun dia mengatakan pemicu hal itu bisa terjadi karena fokus business development. Meskipun demkian, dia menginginkan bahwa keduanya bisa tetap bertumbuh dengan nilai yang sama pada tahun depan. 

Dia optimistis keduanya bisa tumbuh beriringan karena Asuransi Astra masih mengembangkan usaha hingga saat ini. Adapun sebagian besar masih dari grup Astra dan dia menilai pengembangan non-Astra juga masih besar. 

Baca Juga: Kinerja Asuransi Milik Grup Astra Membaik

"Oleh karena itu, kami masih bisa mengembangkan lebih besar lagi. Memang tantangannya banyak, seperti persaingan dan segala macam, tetapi saya berharap bisa besar," ujarnya.

Intinya, Christopher berharap properti tak hanya stagnan saja pada tahun depan dan kesehatan bisa melewati, tetapi bisa sama-sama tumbuh besar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .