Ini 3 Perusahaan Teknologi AS yang Garap Proyek Smart City IKN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dibangun dengan mengimplementasikan konsep “smart city”. 

Konsep smart city berlandaskan delapan prinsip, yaitu mendesain sesuai kondisi alam; Bhineka Tunggal Ika; terhubung, aktif, dan mudah diakses; rendah emisi karbon; sirkuler dan tangguh; aman dan terjangkau; kenyamanan dan efisiensi melalui teknologi; dan peluang ekonomi untuk semua.

Berkaitan dengan hal itu, Badan Otorita IKN menyepakati kerja sama dengan 3 perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat dalam pembangunan smart city. Mereka adalah Cisco, Autodesk dan ESRI.


“Kerja sama itu dalam rangka mewujudkan IKN sebagai smart city,” kata Ali Berawi, Deputi Teknologi Hijau dan digital OIKN dalam siaran pers yang diterima, Rabu (15/11/2023).

Ali mencontohkan kerja sama dengan Cisco yang bisa menjadikan gedung-gedung di IKN nanti punya sistem digital dari sisi pengolahan data dan keamanan terpadu.

Melansir Infopublik.id, sejumlah petinggi Badan Otorita IKN mengunjungi pusat teknologi Silicon Valley di San Fransisco, California, Amerika Serikat.

Baca Juga: YDBA Dorong Produk UMKM Binaan di Kalimantan Masuk ke IKN

Kunjungan itu untuk menjalin kerja sama dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah perusahaan teknologi terkemuka. Pejabat IKN yang hadir adalah Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, Deputi Teknologi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi, Direktur Transformasi Hijau Tonny Agus Setiono, Staff Khusus Manajemen Pengetahuan Indrayanto Cahyadi serta Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono turut menyaksikan penandatanganan tersebut, mengatakan pembangunan IKN jadi smart city sudah jelas arahnya dan bagian dari transformasi yang saat ini sedang dilakukan di Indonesia. Salah satu transformasinya adalah membangun ibu kota baru yang harus kita bayangkan di 2045 sebagai sebuah keberlanjutan. 

Bambang bilang, IKN harus melompat jadi kota cerdas. Hampir semua kota besar di dunia sudah menerapkan konsep smart city.

“Yang kami lakukan adalah tranformasi. Bukan hanya membangun kota, tapi transformasi peradaban baru agar Indonesia di 2045 jadi bangsa yang lebih kuat dan Sejahtera,” kata Troy Pantouw, Juru Bicara Otorita IKN di San Fransisco, AS, Senin (13/11/2023) waktu AS. 

Baca Juga: Pembangunan Rusun ASN-Hankam di IKN Ditargetkan Selesai Akhir 2024

RI ingin naik kelas dari negara berpenghasilan rendah ke berpengasilan tinggi melalui perubahan menjadi kota cerdas dan terkemuka di level dunia.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Ali Berawi, menyampaikan bahwa bukan hanya dengan perusahaan-perusahaan dari AS, IKN juga menjalin kerja sama dengan perusahaan dari sejumlah negara besar lainnya. 

“Semua infrastruktur sedang kami siapkan,” ujar Ali.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie