Ini 3 proyek PLTP yang digarap PLN Gas & Geothermal tahun 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT PLN (Persero) dalam pengembangan gas dan panas bumi, yakni PT PLN Gas & Geothermal (PLN GG) bakal menggarap tiga Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) pada tahun ini.

Direktur Operasi PLN GG Yudistian Yunis membeberkan, dalam pengelolaan PLTP dan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), pada 2021 PLN GG berencana untuk mengerjakan operasi dan pemeliharaan (O&M) untuk tiga PLTP dengan total kapasitas 92,5 Megawatt (MW).

Ketiga PLTP tersebut adalah Lahendong berkapasitas 4 x 20 MW, PLTP Ulumbu (4 x 2,5 MW) dan PLTP Mataloko (1 x 2,5 MW).  Targetnya, operasi dan pemeliharaan pada tiga pembangkit tersebut dilaksanakan pada paruh kedua tahun ini.


"Totalnya 92,5 MW. (Target pelaksanaan) di Q3-Q4 tahun 2021 ini," kata Yunis kepada Kontan.co.id, Sabtu (20/2).

Baca Juga: PLN-Pertamina siap bentuk holding BUMN panas bumi

Selain itu, PLN GG juga berperan sebagai Counterparting Consultant untuk pengerjaan pemboran 16 Sumur Panasbumi pada ektension PLTP Ulumbu 20 MW & PLTP Mataloko 20 MW.

Sementara untuk 9 WKP lainnya PLN akan mengembangkan melalui skema kemitraan di mana PLN GG akan berperan sebagai counterpart bagi mitra pengembangan.

PLN GG, sambung Yunis, juga melakukan joint study bersama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan Geo Dipa untuk mengembangkan PLTP Binary dengan total kapasitas 30 MW pada lokasi-lokasi PLTP eksisting yang berada di Lahendong, Ulubelu dan Dieng, serta eksplorasi di area Candradimuka.

Adapun sampai tahun 2020, PLN GG telah berkontribusi dalam counterpart melakukan percepatan pengembangan 11 WKP di Ungaran, Wilis, Cisolok Sukarame, Kapahiang, Danau Ranau, Gn Geurodong, Atadei, Songa Wayaua, Oka Ile Ange, Gn Sirung, dan Talaga Ranu. Termasuk WKP Eksisting, Tangkuban Perahu, Ulumbu dan Mataloko dengan total potensi mencapai 305 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto