Ini 3 saham pengerek IHSG menguat 22 poin



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat meski masih dilanda aksi jual asing. Mengutip RTI, Selasa (29/11), indeks bertambah 22,09 poin atau 0,43% menjadi 5.136,67. 

Sebanyak 184 saham menguat, berbanding 124 yang melemah. Sedangkan 97 saham lainnya bergeming. 

Investor asing masih lebih banyak melakukan penjualan ketimbang pembelian saham hari ini. Tercatat, net sell di pasar reguler sebesar Rp 147,7 miliar. Sedangkan net sell asing secara total Rp 852,6 miliar.


Total, sebanyak 17,25 miliar saham diperdagangkan sampai sore tadi, dengan nilai transaksi sampai Rp 7,49 triliun.

Grup saham agrikultur memimpin penguatan di bursa dengan kenaikan 1,16. Sembilan dari sepuluh sektor di bursa menguat. Satu-satunya sektor yang melemah adalah saham-saham aneka industri, dengan penurunan 1,32%. 

Dengan bobot poin besar, tiga saham penggerak IHSG sore ini antara lain:   - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menggerakkan indeks dengan kenaikan 3,74 poin menjadi Rp 10.325 per saham.  - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik menjadi Rp 40.625 per saham, menggerakkan IHSG dengan kenaikan bobot 3,71 poin. - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang naik menjadi Rp 1.460 per saham, mengerek indeks dengan bobot 2,6 poin.

Tiga saham LQ45 yang menjadi top gainers hari ini adalah PT Hanson International Tbk (MYRX) yang melompat 14,93% menjadi Rp 154, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebesar 6,91% menjadi Rp 4.180, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) sebesar 6,01% menjadi Rp 2.470 per saham. 

Saham blue chips yang memble hari ini antara lain PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang turun 3,31% menjadi Rp 585 per saham, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) sebesar Rp 3,01% menjadi Rp 3.220, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang sebesar2,98% menjadi Rp 1.630 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia