JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor pada perdagangan pertama setelah libur Lebaran, Senin (3/7). Indeks naik 1,38% dibandingkan dengan level pembukaan 5.846,6 dan ditutup pada level 5.910,23. Secara year to date (ytd), performa IHSG telah bertumbuh 11,58%. Ada beberapa sektor emiten yang mencatatkan pertumbuhan melebihi IHSG. Pertama, sektor perbankan dengan pertumbuhan ytd sebesar 19,29%. Lalu sektor infrastruktur utilitas dengan pertumbuhan 15,45%, dan sektor industri dasar dan kimia dengan pertumbuhan 16,32%. Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri menyatakan, sentimen yang menjadi pemanis sektor perbankan di antaranya karena faktor suku bunga yang rendah. Selain itu, kenaikan peringkat utang dari Standard and Poor's (S&P) juga memberikan pengaruh. "Ini akan membuat cost of fund turun, sehingga menjadi stimulus pertumbuhan kredit," kata Hans kepada KONTAN, Senin (3/7).
Ini 3 sektor yang tumbuh lampaui kenaikan IHSG
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor pada perdagangan pertama setelah libur Lebaran, Senin (3/7). Indeks naik 1,38% dibandingkan dengan level pembukaan 5.846,6 dan ditutup pada level 5.910,23. Secara year to date (ytd), performa IHSG telah bertumbuh 11,58%. Ada beberapa sektor emiten yang mencatatkan pertumbuhan melebihi IHSG. Pertama, sektor perbankan dengan pertumbuhan ytd sebesar 19,29%. Lalu sektor infrastruktur utilitas dengan pertumbuhan 15,45%, dan sektor industri dasar dan kimia dengan pertumbuhan 16,32%. Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri menyatakan, sentimen yang menjadi pemanis sektor perbankan di antaranya karena faktor suku bunga yang rendah. Selain itu, kenaikan peringkat utang dari Standard and Poor's (S&P) juga memberikan pengaruh. "Ini akan membuat cost of fund turun, sehingga menjadi stimulus pertumbuhan kredit," kata Hans kepada KONTAN, Senin (3/7).