KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia (BI) Juda Agung menjalani proses fit and proper sebagai salah satu kandidat angggota dewan gubernur BI. Ada yang menarik dalam proses fit and proper tersebut. Salah satunya ada banyaknya anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyoal pendapat Juda atas amandeman Undang-Undang tentang BI. Lantas apa kata Juda? Menurut Juda, amandemen Undang-Undang BI harus memberi keleluasaan bagi bank sentral untuk turun langsung ketika terjadi krisis. Dalam situasi tertentu, misalnya situasi seperti krisis seperti sekarang ini, peran bank sentral dalam pembiayaan ekonomi sangat penting.
Ini 3 usulan calon deputi gubernur BI Juda Agung soal peran BI di revisi UU BI
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia (BI) Juda Agung menjalani proses fit and proper sebagai salah satu kandidat angggota dewan gubernur BI. Ada yang menarik dalam proses fit and proper tersebut. Salah satunya ada banyaknya anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyoal pendapat Juda atas amandeman Undang-Undang tentang BI. Lantas apa kata Juda? Menurut Juda, amandemen Undang-Undang BI harus memberi keleluasaan bagi bank sentral untuk turun langsung ketika terjadi krisis. Dalam situasi tertentu, misalnya situasi seperti krisis seperti sekarang ini, peran bank sentral dalam pembiayaan ekonomi sangat penting.