JAKARTA. Menteri BUMN Rini Soemarno mengusulkan ada 35 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapatkan suntikan dana penyertaan modal negara (PMN) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Besarnya PNM tersebut yakni terdiri dari PMN tunai sebesar Rp 46,8 triliun dan PMN non tunai Rp 1,21 triliun atau total Rp 48,01 triliun. Besarnya PMN yang diusulkan Rini, di luar PMN untuk BUMN di bawah Kementerian Keuangan. Adapun total PMN tercantum dalam RAPBN-P 2015 yang diusulkan ke DPR mencapai Rp 72,97 triliun. Angka ini naik tajam dibandingkan dengan PMN dalam APBN 2015 sebesar Rp 5,11 triliun.
Ini 35 BUMN yang diusulkan menerima PMN
JAKARTA. Menteri BUMN Rini Soemarno mengusulkan ada 35 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapatkan suntikan dana penyertaan modal negara (PMN) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Besarnya PNM tersebut yakni terdiri dari PMN tunai sebesar Rp 46,8 triliun dan PMN non tunai Rp 1,21 triliun atau total Rp 48,01 triliun. Besarnya PMN yang diusulkan Rini, di luar PMN untuk BUMN di bawah Kementerian Keuangan. Adapun total PMN tercantum dalam RAPBN-P 2015 yang diusulkan ke DPR mencapai Rp 72,97 triliun. Angka ini naik tajam dibandingkan dengan PMN dalam APBN 2015 sebesar Rp 5,11 triliun.