MOMSMONEY.ID - Simak beberapa fakta psikologis tentang cinta saat sedang jatuh cinta yang tak banyak disadari oleh orang-orang. Cinta merupakan salah satu hal rumit yang susah untuk dipahami bagi beberapa orang. Ternyata di sisi lain, cinta juga memiliki beberapa fakta yang telah terbukti secara psikologis. Namun, tak banyak orang yang mengetahui beberapa fakta psikologis tentang cinta dan hanya dianggap mitos atau omong kosong belaka.
Nah, berikut ini adalah beberapa fakta psikologis tentang cinta yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang.
Baca Juga: Ingin Segera Akhiri Masa Jomblo? Stop Lakukan 6 Hal Berikut Ini, ya Susah makan Jatuh cinta dapat membuat seseorang kehilangan nafsu makan dan juga susah tidur. Tentu saja hal tersebut dikarenakan adanya keinginan untuk memikirkan orang lain yang disuka atau pasangan. Fakta tersebut didukung juga dari hal yang dilansir dari laman
The Active Times yang menyatakan bahwa saat sedang jatuh cinta produksi hormon
dopamine, hormon kesenangan, akan meningkat. Sehingga
euphoria yang dirasakan akan menurunkan nafsu makan hingga insomnia. Berpelukan bersifat healing Berpelukan dengan pasangan menurut laman
Bored Panda juga bisa membantu produksi hormon
oxytocin atau yang disebut dengan hormon cinta meningkat dan meningkatkan ikatan antar pasangan. Sehingga ketika pasangan berpelukan atau hanya sekedar melihat foto dari orang yang dicintai, hormon
oxytocin akan dilepaskan dan membantu meredakan sakit kepala ataupun sakit lainnya.
Baca Juga: 6 Fashion Item Ini Bakal Jadi Tren Fashion 2023, Cari Tahu Yuk Merasakan kupu-kupu di perut
Butterfly in stomach merupakan salah satu tanda psikologis seseorang sedang dalam tahap jatuh cinta. Merasa geli pada bagian perut merupakan tanda yang kerap disebut dengan kupu-kupu berterbangan di perut. Hal tersebut ternyata secara psikologis disebabkan karena adanya adrenalin yang meningkat di tubuh. Yang kemudian membuat tubuh berada dalam situasi psikologis yang disebut dengan respon
fight or flight. Detak jantung sama
Bagi pasangan yang menjalin hubungan romantis ternyata bisa memiliki detak jantung sama dengan pasangannya. Fakta ini dibuktikan dari penelitian mahasiswa dari
Unversity of California yang dilansir dari laman
The Active Times yang menyatakan bahwa jika kedua orang yang saling jatuh cinta akan memiliki detak jantung dengan irama yang sama. Itulah tadi sederet fakta psikologis menarik tentang cinta menurut ahli dan tak banyak diketahui orang. Anda pernah merasakan yang mana? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News