TANGERANG. Produsen ponsel premium asal Negeri Paman Sam, Apple Inc akan membangun pusat riset dan pengembangan teknologi (R&D) di Indonesia pada 2017.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, ada empat lokasi potensial di Indonesia yang akan dipilih oleh Apple, yaitu di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surakarta.

“R&D Centre ini bertujuan untuk mencetak bibit-bibit pengembang aplikasi dan technopreneur yang mampu menjadi inovator di bidang aplikasi smartphone dan internet of things,” kata Airlangga, Sabtu (17/12).

Menurut Airlangga, proyek tersebut memiliki nilai investasi mencapai Rp 1,1 triliun dengan jangka waktu selama tiga tahun, yakni 2017 hingga 2019.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan, pusat R&D Apple di Indonesia itu nantinya akan menjadi yang terbesar kedua di dunia setelah pusat riset serupa di Brasil, di luar markas Apple sendiri di Amerika Serikat.

Asal tahu saja, Apple berencana membangun pusat R&D di Indonesia untuk memenuhi aturan pemerintah soal tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 30% untuk ponsel 4G yang dipasarkan di Indonesia. Bila tidak mencapai nilai tersebut pada Januari 2017, Apple tidak bisa menjual produk-produknya di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini