Ini 4 Makanan Rendah Fruktosa yang Aman untuk Penderita Diabetes



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak daftar makanan rendah fruktosa yang dikonsumsi penderita diabetes. Salah satu zat yang patut diwaspadai selain glukosa adalah Fruktosa.

Fruktosa merupakan gula alami yang terdapat dalam banyak buah, sayuran, madu, dan nektar. Ini juga adalah salah satu jenis gula yang membentuk sukrosa bersama dengan glukosa, yang sering kita temui dalam gula meja.

Selain itu, keberadaan fruktosa dapat menjadi karbohidrat sederhana dan termasuk dalam golongan gula alami.


Meskipun fruktosa adalah gula alami yang ditemukan dalam makanan alami, konsumsi berlebihan fruktosa, terutama dalam bentuk sirup fruktosa tinggi, seperti High Fructose Corn Syrup (HFCS), telah dikaitkan dengan beberapa potensi bahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: 7 Manfaat Pisang untuk Kesehatan yang Luar Biasa dan Teruji Khasiatnya

Penyakit terkait kelebihan fruktosa

Ada beberapa penyakit terkait konsumsi fruktosa berlebihan:

  • Obesitas: Konsumsi berlebihan fruktosa dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas. Fruktosa tidak merangsang peningkatan hormon penekan nafsu makan seperti glukosa, sehingga dapat memicu keinginan untuk makan lebih banyak.
  • Penyakit Hati Berlemak Non Alkoholik (NAFLD): Peningkatan konsumsi fruktosa dapat berkontribusi pada perkembangan NAFLD, yaitu penumpukan lemak di hati tanpa konsumsi alkohol yang signifikan.
  • Resistensi Insulin: Peningkatan konsumsi fruktosa, terutama melalui HFCS, telah dikaitkan dengan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko untuk diabetes tipe 2.
  • Penyakit Jantung: Konsumsi berlebihan fruktosa dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar trigliserida, tekanan darah, dan resistensi insulin.
  • Kerusakan Metabolisme Karbohidrat: Fruktosa tidak memicu pelepasan insulin seperti glukosa, sehingga dapat mengganggu metabolisme karbohidrat normal.
  • Penyakit Batu Ginjal: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi fruktosa berlebihan dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, terutama jika individu memiliki kecenderungan membentuk batu.
Untuk itu, Anda perlu mengenali sederet makanan rendah fruktosa sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.

Makanan rendah fruktosa

Simak sederet makanan rendah fruktosa yang wajib dikenali oleh penderita diabetes dilansir dari Live Strong.

Baca Juga: 5 Jenis Buah yang Aman untuk Penderita GERD, Asam Lambung Kabur

1. Buah-buahan

Meskipun buah-buahan tampaknya sebaiknya dihindari pada diet rendah fruktosa, beberapa buah lebih “ramah usus” dibandingkan yang lain. Di antara buah-buahan rendah fruktosa adalah nanas, stroberi, blackberry, lemon, jeruk nipis, alpukat, dan pisang.

Namun, karena pisang dapat menyebabkan gas yang tidak nyaman, Anda mungkin perlu memakannya dalam jumlah sedang.

2. Sayuran

Meskipun banyak sayuran mengandung fruktosa alami, beberapa sayuran diperbolehkan menjalani diet rendah fruktosa. Menurut Sistem Kesehatan Universitas Virginia, sayuran yang dimasak lebih disukai, karena memasak menghilangkan banyak gula gratis dalam sayuran.

Sayuran yang disukai dalam diet rendah fruktosa termasuk asparagus, sayuran hijau, seledri, jamur, kentang putih, bayam dan kacang polong.

Menurut National Digestive Disorders Information Clearinghouse, fruktosa secara alami terkandung dalam bawang bombay dan artichoke, jadi Anda harus menghindarinya pada diet rendah fruktosa.

3. Biji-bijian

Saat memilih roti, pasta, atau sereal untuk diet rendah fruktosa, Anda harus memastikan makanan ini tidak mengandung fruktosa sebagai bahannya, HealthHype.com memperingatkan.

Makanan lain yang disarankan termasuk roti gandum hitam bebas gluten, bebas gandum, tepung jagung bebas lemak, serpihan jagung tanpa perasa buatan, bubur jagung, oatmeal, nasi putih, mie soba, dan tepung gandum hitam.

Hindari semua sereal yang mengandung fruktosa atau sorbitol sebagai bahannya, dan hindari pemanis roti atau sereal dengan madu.

4. Protein

Meskipun protein biasanya tidak mengandung fruktosa tingkat tinggi, yang terbaik adalah mencari daging dan ikan yang tidak diolah dengan tepung roti, saus manis, atau bahan olahan lainnya.

Makanan berprotein lain yang dianggap dapat diterima pada diet rendah fruktosa termasuk telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Anda juga boleh makan kacang-kacangan, asalkan tidak menyebabkan gas berlebihan.

Anda juga harus membatasi asupan produk susu manis atau yogurt dengan tambahan buah-buahan.

Penting untuk diingat bahwa fruktosa yang berasal dari buah-buahan dan sayuran adalah bagian dari pola makan sehat. Selain itu, ini tidak memiliki efek yang sama seperti fruktosa yang terkandung dalam HFCS atau makanan dan minuman olahan yang mengandung tambahan fruktosa.

Kunci penting adalah mengonsumsi fruktosa dengan bijak dan memprioritaskan makanan alami, utuh, dan seimbang. Itulah informasi terkait makanan rendah fruktosa untuk penderita diabetes agar gula darah tidak semakin parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News