KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak sederet penyebab pipi bengkak yang mengganggu penampilan. Kondisi ini bisa saja timbul akibat dari infeksi maupun sakit di area gigi dan mulut. Pipi bengkak adalah kondisi di mana pipi atau bagian pipi mengalami pembengkakan atau pembesaran yang tidak normal. Pembengkakan pada pipi bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan kondisi medis. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, namun juga penampilan wajah Anda.
Penyebab Pipi Bengkak
Terkadang, pembengkakan terjadi secara unilateral, artinya terjadi hanya pada satu sisi wajah, sementara di lain waktu, bersifat bilateral, artinya kedua sisi wajah terkena. Simak beberapa penyebab pipi bengkak yang wajib Anda kenali:- Infeksi Kelenjar Ludah: Sepasang besar kelenjar ludah yang dikenal sebagai kelenjar parotis terletak di pipi. Jika kelenjar ini terinfeksi, kelenjar ini bisa membengkak sehingga menyebabkan munculnya pipi bengkak. Kadang-kadang, infeksi hanya menyerang salah satu kelenjar, namun jika kedua kelenjar terlibat, infeksi ini disebut parotitis atau parotiditis.
- Abses Gigi: Abses gigi dapat menyebabkan pembengkakan pipi. Infeksi ini terjadi ketika bakteri memasuki pulpa gigi, yang mungkin terjadi jika gigi Anda retak atau gigi berlubang besar yang belum dirawat. Selain pipi bengkak, penderita abses gigi mungkin mengalami nyeri, demam, gigi sensitif, atau rasa tidak enak di mulut.
- Angioedema: Angioedema, suatu reaksi kulit, mungkin juga berhubungan dengan pipi bengkak. Reaksi ini dapat dipicu oleh makanan, obat-obatan, dan alergen umum, seperti serbuk sari. Orang dengan angioedema mungkin mengalami pembengkakan di sekitar mata, bibir, atau pipi. Daerah yang terkena juga bisa menjadi merah, nyeri atau hangat.
- Infeksi Sinus: Sinusitis, juga dikenal sebagai infeksi sinus, adalah kondisi umum yang dapat membuat pipi Anda bengkak. Infeksi ini dapat berkembang setelah pilek atau flu dan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Selain pipi bengkak, penderita sinusitis mungkin mengalami nyeri, sakit kepala, demam, hidung tersumbat, atau bahkan sakit gigi.