Ini 4 Penyebab Pipi Bengkak dan Langkah Pengobatannya, Waspada Abses Gigi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak sederet penyebab pipi bengkak yang mengganggu penampilan. Kondisi ini bisa saja timbul akibat dari infeksi maupun sakit di area gigi dan mulut.

Pipi bengkak adalah kondisi di mana pipi atau bagian pipi mengalami pembengkakan atau pembesaran yang tidak normal. Pembengkakan pada pipi bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan kondisi medis.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, namun juga penampilan wajah Anda.


Pastikan Anda mengetahui beberapa riwayat penyakit seperti sakit gigi maupun adanya infeksi seperti gondongan.

Baca Juga: Daftar Obat Sakit Gigi Pereda Nyeri, Bisa Dicoba Sebelum ke Dokter

Ada banyak kemungkinan penyebab pipi bengkak. Dalam beberapa kasus, pembengkakan mungkin disebabkan oleh cedera atau trauma, seperti terjatuh atau terbakar. Ini juga dapat terjadi setelah operasi pada rahang atau area terdekat lainnya.

Penyebab Pipi Bengkak

Terkadang, pembengkakan terjadi secara unilateral, artinya terjadi hanya pada satu sisi wajah, sementara di lain waktu, bersifat bilateral, artinya kedua sisi wajah terkena.

Simak beberapa penyebab pipi bengkak yang wajib Anda kenali:

  1. Infeksi Kelenjar Ludah: Sepasang besar kelenjar ludah yang dikenal sebagai kelenjar parotis terletak di pipi. Jika kelenjar ini terinfeksi, kelenjar ini bisa membengkak sehingga menyebabkan munculnya pipi bengkak. Kadang-kadang, infeksi hanya menyerang salah satu kelenjar, namun jika kedua kelenjar terlibat, infeksi ini disebut parotitis atau parotiditis.
  2. Abses Gigi: Abses gigi dapat menyebabkan pembengkakan pipi. Infeksi ini terjadi ketika bakteri memasuki pulpa gigi, yang mungkin terjadi jika gigi Anda retak atau gigi berlubang besar yang belum dirawat. Selain pipi bengkak, penderita abses gigi mungkin mengalami nyeri, demam, gigi sensitif, atau rasa tidak enak di mulut.
  3. Angioedema: Angioedema, suatu reaksi kulit, mungkin juga berhubungan dengan pipi bengkak. Reaksi ini dapat dipicu oleh makanan, obat-obatan, dan alergen umum, seperti serbuk sari. Orang dengan angioedema mungkin mengalami pembengkakan di sekitar mata, bibir, atau pipi. Daerah yang terkena juga bisa menjadi merah, nyeri atau hangat.
  4. Infeksi Sinus: Sinusitis, juga dikenal sebagai infeksi sinus, adalah kondisi umum yang dapat membuat pipi Anda bengkak. Infeksi ini dapat berkembang setelah pilek atau flu dan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Selain pipi bengkak, penderita sinusitis mungkin mengalami nyeri, sakit kepala, demam, hidung tersumbat, atau bahkan sakit gigi.
Kemudian, Anda perlu mengecek beberapa pengobatan dari pipi bengkak berikut dilansir dari Colgate.

Baca Juga: Penyebab Penyakit Gagal Ginjal, Gejala Awal, dan Cara Mencegah Gagal Ginjal

Pengobatan untuk Pipi Bengkak

Jika pipi Anda bengkak, Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada yang bisa Anda lakukan di rumah untuk membuat diri Anda lebih nyaman.

Melansir dari Colgate, penderita bisa meninggikan kepala tempat tidur atau meninggikan kepala dengan bantal tambahan dapat membantu mengurangi pembengkakan pada wajah.

Setelah menentukan penyebab pembengkakan, dokter atau dokter gigi dapat merekomendasikan pengobatan yang tepat, jika diperlukan.

Perawatan akan bervariasi berdasarkan penyebab pembengkakan. Misalnya, jika pembengkakan ditentukan sebagai gejala gigi yang mengalami abses, perawatan mungkin termasuk antibiotik atau perawatan saluran akar.

Dokter atau dokter gigi Anda akan menilai gejala Anda berdasarkan kemungkinan penyebab berikut untuk menentukan sumber pembengkakan.

Demikian informasi terkait sederet penyebab pipi bengkak dan langkah pengobatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News