JAKARTA. Dalam nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 yang dibacakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Jumat (15/8) lalu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memperoleh alokasi dana sebesar Rp 74,2 triliun. Presiden mengatakan dengan adanya pengembangan infrastruktur sebagai faktor utama, diharapkan biaya logistik akan menurun dari 25,2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2013 menjadi 23,6% dari PDB pada tahun 2015 mendatang. Disamping konektivitas, Kementerian PU mengemban tugas untuk membangun infrastruktur irigasi dan waduk dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air bersih serta pembangunan sarana dan prasarana pengaman pantai.
Ini 4 prioritas proyek Kementerian PU di 2015
JAKARTA. Dalam nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 yang dibacakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Jumat (15/8) lalu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memperoleh alokasi dana sebesar Rp 74,2 triliun. Presiden mengatakan dengan adanya pengembangan infrastruktur sebagai faktor utama, diharapkan biaya logistik akan menurun dari 25,2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2013 menjadi 23,6% dari PDB pada tahun 2015 mendatang. Disamping konektivitas, Kementerian PU mengemban tugas untuk membangun infrastruktur irigasi dan waduk dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air bersih serta pembangunan sarana dan prasarana pengaman pantai.