Ini 4 Sektor Fokus Investasi Saratoga Investama (SRTG) di Sisa Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mengungkapkan masih akan berfokus pada empat sektor utama dalam portofolio investasinya hingga akhir 2024.

Investor Relations SRTG, Ryan Sual mengatakan keempat sektor tersebut adalah kesehatan, konsumen, infrastruktur digital, dan ekonomi hijau (termasuk energi baru dan terbarukan).

“Saratoga terus mengembangkan dan mendiversifikasi portofolio investasinya, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang positif dan berkelanjutan secara jangka panjang,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (4/9).


Baca Juga: Rugi Saratoga (SRTG) Susut 96,34% di Semester I 2024, Simak Rekomendasi Sahamnya

Ryan menuturkan, nilai investasi Saratoga di perusahaan publik saat ini mengikuti pergerakan harga saham masing-masing perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“SRTG juga akan terus memberikan dukungan terhadap portofolio investasinya dalam menumbuhkan usahanya dan mengeksekusi proyek-proyek yang ada,” tuturnya.

Asal tahu saja, SRTG mencatatkan penyusutan kerugian sebesar 96,34% secara tahunan alias year on year (YoY) di semester I 2024. Rugi periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan alias rugi bersih turun dari Rp 12,21 triliun menjadi Rp 446,39 miliar.

 
SRTG Chart by TradingView

Penurunan tersebut terjadi karena menyusutnya kerugian neto atas investasi pada saham dan efek lainnya selama paruh pertama tahun ini. Kerugian neto atas investasi pada saham dan efek lainnya yang dicatatkan SRTG susut menjadi Rp 1,37 triliun, dibandingkan periode sama 2023 yang mencatatkan kerugian sebesar Rp 15 triliun. 

Kemudian dari sisi nilai aset bersih atau net asset value (NAV), pada akhir semester I terjadi pertumbuhan sekitar 4% pada kuartal II. Kalau kuartal I hanya sebesar Rp 47,5 triliun, maka di akhir kuartal II naik menjadi Rp 49,4 triliun. Ini disokong oleh kinerja positif dan kenaikan harga saham portofolio, seperti PT Adaro Energi Indonesia Tbk. (ADRO) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), serta pertumbuhan dari portofolio perusahaan non-publik.

Selanjutnya: Berkat Inovasi dan Kinerja Keuangannya, BRI Insurance Raih Penghargaan

Menarik Dibaca: Ada Badai Siklon Tropis Yagi di Sini, Waspada Cuaca Hujan Lebat di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih