Ini 4 Tanda Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Wajib Dikenali Sejak Dini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali tanda kolesterol tinggi pada kulit sebagai gejala yang perlu diwaspadai. Tubuh bisa saja tidak menunjukkan gejala saat kadar kolesterol naik secara signfikan, tetapi ada beberapa tanda fisik yang bisa Anda pahami.

Kolesterol tinggi, atau hiperkolesterolemia, terjadi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Kolesterol merupakan lemak yang ditemukan dalam tubuh dan memiliki peran penting dalam pembentukan sel-sel dan hormon.

Sayangnya, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah. Tanda dan gejala kolesterol tinggi biasanya tidak terlihat secara langsung pada kulit atau wajah.


Gejala kolesterol tinggi lebih sering berkaitan dengan masalah kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Baca Juga: Ini 6 Gejala Selangkangan Gatal dan Terinfeksi hingga Cara Mencegah Kambuh

Bahaya kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi dapat menimbulkan risiko serius terhadap kesehatan dan dapat menyebabkan berbagai masalah. Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat terjadi akibat kolesterol tinggi:

  • Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah: Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner dan penyakit pembuluh darah. Kolesterol berlebih dalam darah dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang kemudian dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan serangan jantung.
  • Stroke: Plak kolesterol yang menumpuk di pembuluh darah otak dapat menyebabkan penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan stroke. Kolesterol tinggi menjadi faktor risiko utama untuk stroke iskemik.
  • Penyakit Pembuluh Darah Perifer: Kadar kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah di bagian tubuh lain, seperti kaki, yang dapat mengakibatkan masalah peredaran darah dan nyeri.
  • Penyakit Jantung Koroner: Kolesterol tinggi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner, yang dapat mengurangi aliran darah ke otot jantung dan menyebabkan berbagai masalah jantung.
  • Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi): Kolesterol tinggi dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah, yang juga merupakan faktor risiko untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.
  • Penyakit Hati: Kolesterol tinggi juga dapat berdampak pada hati, menyebabkan pembentukan lemak yang berlebihan di hati (steatosis) dan dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti sirosis hati.
  • Gangguan Pembuluh Darah: Kolesterol tinggi dapat merusak lapisan dalam pembuluh darah dan memicu peradangan, yang dapat berkontribusi pada perkembangan berbagai gangguan pembuluh darah.
Baca Juga: Inilah 7 Bahan Alami untuk Mengatasi Ketiak Gatal dan Tips Perawatan

Kolesterol dan kondisi dermatologis

Penelitian yang dilansir dari laman Medical News Today tahun 2015 mengaitkan kolesterol tinggi dengan beberapa kondisi peradangan kulit lainnya, seperti histiocytosis, granuloma annulare, dan pemphigus vulgaris atau pemphigus foliaceus.

Beberapa obat untuk kondisi dermatologis juga dapat meningkatkan trigliserida dan kolesterol. Seseorang dengan kondisi ini harus menghubungi dokter mengenai kadar kolesterolnya.

Dokter mungkin dapat memberikan panel lipid secara teratur dan merekomendasikan cara untuk menurunkan kolesterol.

Tanda kolesterol tinggi pada kulit

Beberapa tanda dan gejala kolesterol tinggi yang dapat terjadi pada tubuh, dirangkum dari laman Medical News Today.

1. Xanthelasma

Ini adalah bercak kecil berwarna kuning atau kekuningan yang muncul di sekitar mata. Xanthelasma dapat terbentuk akibat penumpukan kolesterol di bawah kulit.

2. Xanthoma

Tanda kolesterol tinggi bisa muncul dalam bentuk benjolan atau pertumbuhan kecil yang dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk siku, lutut, dan tumit. Xanthoma juga dapat menjadi tanda peningkatan kadar kolesterol.

3. Arcus Senilis

Lingkaran putih atau abu-abu yang muncul di sekitar kornea mata. Meskipun bukan gejala langsung kolesterol tinggi, namun dapat terkait dengan masalah metabolisme lemak.

4. Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi yang dimediasi kekebalan yang menyebabkan bercak tebal dan bersisik pada kulit. Umumnya terjadi pada kulit kepala, lutut, siku, dan punggung bawah, namun bisa juga terjadi pada wajah.

Pada kulit yang lebih terang, bercak mungkin tampak berwarna merah muda atau merah. Pada kulit yang lebih gelap, bercak psoriasis mungkin lebih gelap atau berwarna keunguan.

Orang dengan psoriasis biasanya mengalami gejala yang bergantian antara flare (kambuh) yang sangat intens dan remisi, ketika gejalanya berkurang.

Kapan harus cek kolesterol?

Banyak dokter di seluruh dunia merekomendasikan agar orang dewasa berusia 20 tahun ke atas menjalani tes kolesterol dan faktor risiko tradisional setiap 4–6 tahun. Setelah usia 40 tahun, ahli kesehatan mungkin ingin menilai faktor risiko kolesterol tinggi. Mereka kemudian mungkin merekomendasikan pengujian yang lebih sering.

Selain itu orang-orang dengan risiko tinggi terkena kolesterol tinggi, seperti yang memiliki penyakit kardiovaskular atau riwayat keluarga atau generatif. Dengan menguji kadar kolesterol juga dapat membantu ahli medis menghitung risiko kardiovaskular seumur hidup seseorang.

Itulah beberapa penjelasan terkait tanda kolesterol naik pada kulit yang perlu Anda kenali sejak dini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News