KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali bahaya makan larut malam beserta solusi untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Aktivitas makan tentu menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia sehari-hari. Makan malam merupakan waktu makan terakhir dalam sehari, biasanya dilakukan setelah sore menjelang malam. Sehingga, makan malam dilakukan menjelang waktu tidur. Sayangnya, kebiasaan makan terlalu dekat dengan jam tidur atau begadang tidak baik untuk kesehatan.
Makan terlalu larut malam, terutama dengan jumlah makanan yang berlebihan, dapat memiliki beberapa dampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Ini 7 Makanan untuk Merangsang Pertumbuhan Rambut dengan Cepat Bahaya makan larut malam
Berikut ini beberapa bahaya makan larut malam yang dapat mengganggu kesehatan dilansir dari
Healthshots. - Gangguan Pencernaan: Makan terlalu larut malam dapat mengganggu proses pencernaan. Tubuh cenderung memperlambat laju metabolisme saat malam hari, dan makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menghambat pencernaan dan menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti kembung, mulas, atau gangguan tidur. - Kenaikan Berat Badan: Bahaya makan terlalu larut malam menjadi pemicu kenaikan berat badan. Ketika makan sebelum tidur, tubuh tidak memiliki banyak kesempatan untuk membakar kalori yang dikonsumsi, karena aktivitas fisik cenderung berkurang saat tidur. Kalori yang tidak terpakai akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. - Gangguan Metabolisme: Makan terlalu larut malam dapat mengganggu ritme alami tubuh, seperti ritme sirkadian. Ritme sirkadian mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme. Ketika pola makan tidak sinkron dengan ritme alami tubuh, metabolisme dapat terganggu, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan pengaturan berat badan. - Peningkatan Risiko Penyakit: Beberapa penelitian ungkap bahwa makan terlalu malam dapat meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik. Hal ini mungkin terkait dengan efek negatif yang terjadi pada pencernaan, metabolisme, dan penambahan berat badan. - Gangguan Kualitas Tidur: Makan malam yang terlalu berat atau terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan gangguan tidur. Pencernaan yang belum selesai dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau gejala asam lambung yang dapat mengganggu tidur yang berkualitas.
Cara berhenti makan larut malam
Untuk menjaga kesehatan dan menghindari dampak buruk makan terlalu larut malam, disarankan untuk makan dalam waktu yang cukup jauh sebelum tidur. Pastikan Anda telah makan setidaknya 2-3 jam sebelum tidur dengan makanan yang sehat, ringan, dan mudah dicerna di malam hari. Selain itu, Anda dapat mulai berhenti makan terlalu malam secara bertahap. Ada beberapa strategi yang bisa coba untuk membantu mengatasi kebiasaan tersebut. Catat tips mudah sebagai solusi makan terlalu malam yang bisa dicoba secara konsisten. 1. Tetapkan Jadwal Makan yang Teratur Buatlah jadwal makan yang teratur dan patuhi waktu makan yang telah ditentukan. Usahakan untuk makan pada waktu yang sama setiap hari, termasuk makan malam. Dengan menjaga jadwal makan yang konsisten, tubuh akan terbiasa dan tidak lagi merasa lapar atau menginginkan makanan larut malam. 2. Rencana makan yang matang Solusi berikutnya adalah perencanaan makanan sejak awal. Siapkan menu makan malam sebelumnya dan pastikan memiliki makanan yang cukup untuk menjaga kenyang hingga waktu tidur. Langkah untuk menyiapkan makanan di rumah juga dapat membantu untuk mengontrol bahan makanan dan porsi yang dikonsumsi. 3. Hindari godaan Anda dapat mulai mengurangi ketersediaan makanan ringan dan makanan yang menggoda dari rumah, terutama pada jam-jam larut malam. Hindari membeli makanan di luar rumah saat malam hari, karena ini dapat memicu keinginan untuk makan terlalu malam. 4. Ganti kebiasaan lama Apabila makan terlalu malam biasanya terkait dengan kebiasaan atau rutinitas tertentu, coba gantikan kebiasaan tersebut dengan aktivitas lain yang tidak melibatkan makanan. Misalnya, baca buku, minum teh herbal, atau ambil waktu untuk beristirahat dan rileks. 5. Cegah stimulan Langkah berikutnya adalah menghindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi atau teh, terutama menjelang waktu tidur. Kandungan pada kafein dapat mengganggu pola tidur dan membuat tetap terjaga di malam hari, yang mungkin mendorong keinginan untuk makan larut malam. 6. Mengelola Stres Selain itu, makan terlalu malam terkait dengan stres atau emosi yang tidak terkendali. Cari cara untuk mengelola stres dengan teknik relaksasi, meditasi, atau olahraga.
Temukan kegiatan yang memberikan kenyamanan dan kepuasan tanpa melibatkan makanan. Apabila Anda mengalami kesulitan yang signifikan, mungkin akan berguna untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan, seperti dietisien atau konselor gizi. Demikian informasi terkait bahaya makan larut malam beserta solusi yang bisa dimulai. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News