TOKYO. Jepang memiliki budaya unik yang sangat terpaku pada kode etika. Ada cara spesifik memakan mi, tata cara menerima hadiah, dan sejumlah peraturan yang harus dilakukan sebagai tuan rumah. Peraturan yang kompleks ini terkadang cukup mengejutkan bagi para wisatawan mancanegara yang bertandang ke Jepang.
Berikut sejumlah budaya yang berhasil dirangkum business insider: 1. Angka 4 selalu dihindari warga Jepang Di Jepang, angka empat dihindari karena penyebutannya sangat mirip dengan kata kematian dalam bahasa lokal. Hal ini sama halnya dengan negara barat yang menetapkan angka 13 sebagai angka ketidakberuntungan. Anda juga harus menghindari memberi sesuatu kepada seseorang dalam jumlah empat karena akan dianggap tidak sopan. Di sejumlah lift juga tidak akan terlihat angka empat. Bahkan pada kasus ekstrem, lantai 40-49 juga ditiadakan. Warga Jepang menganggap, angka 49 merupakan angka ketidakberuntingan dan jika diucapkan berarti menderita hingga mati. Langkah untuk menghindari angka empat dinamakan tetraphobia. 2. Membuang ingus di pulik dianggap tidak sopan Membuang ingus di depan publik tidak hanya tak sopan, tapi juga menjijikkan. Masyarakat Jepang baru akan membuang ingus mereka jika sudah berada di tempat yang pribadi. Jika Anda memang ingin membuang ingus, direkomendasikan untuk melakukannya dengan duam-diam. 3. Memberikan tip dianggap penghinaan Memberikan tip dianggap sebagai tindakan yang tak sopan dan bahkan merendahkan. Memberikan tips bisa menjadi suatu hal yang membingungkan, dan banyak orang akan mengejar Anda untuk mengembalikan uang tersebut. Jika seseorang sudah banyak membantu, disarankan Anda untuk memberikan hadiah ketimbang uang tip. 4. Makan sambil berjalan dianggap jorok