Ini 5 calon Dewas BPJS Kesehatan pilihan DPR



JAKARTA. Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya menetapkan lima nama calon Dewan Pengawas (Dewas) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang lolos fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.

Proses pemilihan yang dilakukan dengan secara musyawarah dan mufakat tersebut menetapkan La Tunreng dan Misbahul Munir sebagai calon Dewas dari unsur pemberi kerja, Michael Johannis Latuwael dan Roni Febrianto sebagai calon Dewas dari unsur pekerja, dan Karun yang berasal dari unsur tokoh masyarakat.

Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf mengatakan, proses penetapan kelima orang calon Dewas tersebut berjalan dengan baik. Dari 10 Fraksi yang ada di komisi IX, seluruhnya menyutujui kelima calon Dewas itu. "Meskipun pemilihan diwarnai dengan perdebatan yang alot," kata Dede, Kamis (21/1).


Dede berharap, kelima calon Dewas ini dapat bekerja lebih baik dalam mengawal kinerja direksi BPJS Kesehatan.

Sekadar catatan, kelima calon Dewas BPJS Kesehatan ini yang dipilih DPR ini akan melengkapi dua orang calon Dewas dari unsur pemerintah.

Kelima nama calon Dewas BPJS Kesehatan ini akan segera dikirim ke Presiden sebelum 1 Februari mendatang berbarengan dengan nama calon Dewas BPJS Ketenagakerjaan. Proses uji kelayakan dan kepatutan dari calon Dewas BPJS Ketenagakerjaan sendiri akan mulai berlangsung pada 25 Januari nanti.

Calon Dewas BPJS Kesehatan terpilih La Tunreng mengatakan, pihaknya akan mengemban amanat yang diberikan ini sebaik-baiknya. "Kami berlima sepakat untuk mengawal keberlangsungan BPJS Kesehatan dengan baik," ujar Tunreng.

Pihaknya juga meminta kepada seluruh pemangku kepentingan tidak terkecuali komisi IX DPR untuk memberikan masukan-masukan yang membangun bagi keberlangsungan BPJS Kesehatan. Kelima calon Dewas ini juga berjanji akan melakukan pembenahan dan perbaikan atas BPJS Kesehatan.

Direktur Eksekutif Trade Union Rights Center Andriko Otang bilang, kelima calon Dewas BPJS Kesehatan ini merupakan yang terbaik dibidangnya. Nantinya, Dewas harus mempu membuka komunikasi dengan kementerian dan lembaga yang lain agar BPJS Kesehatan dapat berjalan lebih baik.

Andriko mengatakan, setidaknya ada tiga pekerjaan rumah yang besar bagi calon Dewas terpilih ini. Pertama, peningkatan jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan. Kedua, perbaikan proses pengaduan masyarakat. Ketiga, perbaikan sistem PBI (Penerima Bantuan Iuran). Keempat, perbaikan IT.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia