MOMSMONEY.ID - Coba terapkan beberapa cara berikut ini supaya Anda tak lagi menjadi
people pleaser terus-terusan. Istilah
people pleaser tentu jadi istilah yang sudah banyak didengar di masa kini.
People pleaser merupakan kepribadian yang dipandang bisa berpotensi merugikan diri sendiri. Kepribadian ini selalu siap sedia membantu orang lain, mudah setuju, kesulitan untuk menolak, dan berusaha selalu menyenangkan orang lain.
Hal tersebut malah bisa memicu risiko stres dan depresi. Bagaimana agar bisa berhenti menjadi
people pleaser? Simak caranya berikut ini.
Baca Juga: Arti Dibalik Warna Khas Dekorasi Natal, Bukan Cuma Merah dan Hijau Loh Berlatih Untuk bisa berhenti menjadi
people pleaser tentunya tak bisa langsung terjadi begitu saja. Butuh beberapa waktu untuk berlatih membiasakan diri dengan berani mengambil keputusan. Kebiasaan menjadi
people pleaser pun susah untuk dihilangkan jika terbiasa dengan kebiasaan “sungkan”. Maka dari itu, cobalah untuk berlatih mengatur batasan serta beranikan diri untuk berkata tidak. Jauhi membuat alasan
People pleaser memiliki kecenderungan untuk membuat alasan hanya demi menyenangkan orang lain. Orang dengan kepribadian ini memiliki kesulitan untuk berkata tidak dan menyatakan pendapatnya pada orang lain. Akhirnya mereka cenderung akan membuat alasan untuk menyenangkan orang lain. Belajarlah untuk tidak membuat alasan yang merugikan diri sendiri. Jangan lupa untuk beranikan diri berkata tidak, jika dirasa ada hal-hal yang tidak sesuai dengan Anda.
Baca Juga: Ini Penjelasan tentang Apa Itu Butterfly Effect, Pernah Dengar? Menyadari ada pilihan Hal utama yang harus diperhatikan adalah dengan menyadari bahwa Anda memiliki pilihan. Pilihan yang Anda pilih tentu tak bisa menyenangkan semua orang, namun ada prioritas dalam diri yang harus Anda dahulukan. Maka dari itu, cobalah untuk mulai memprioritaskan pilihan Anda dan beranikan diri untuk memilih pilihan tersebut daripada mengikuti pilihan orang lain. Menerapkan batasan Cara selanjutnya adalah dengan menerapkan batasan atau
boundaries. Laman
Very Well Mind menjelaskan, penting untuk mengetahui batasan dan kemampuan diri. Dengan begitu, Anda tahu cara untuk mengontrol diri dan orang lain. Dengan menerapkan batasan yang positif, maka orang lain akan belajar menghargai waktu dan keputusan Anda. Di samping itu, Anda juga bisa menjadi orang yang mengontrol kegiatan sesuai kemampuan. Atur batasan waktu Selain mengatur jenis kegiatan maupun respons positif, mengatur batasan waktu juga diperlukan. Aturlah waktu untuk menerima panggilan telepon atau waktu untuk melakukan beberapa kegiatan.
Pisahkan waktu bekerja dan melakukan kegiatan pribadi juga. Melansir dari laman
Pysch Central, mengatur batasan waktu bisa membantu meningkatkan produktivitas seseorang. Serta membuat orang memahami batasan waktu yang bisa dihabiskan bersama Anda. Memang butuh waktu lama untuk menghilangkan sifat
people pleaser, namun cara di atas bisa digunakan untuk berlatih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia