MOMSMONEY.ID - Terlalu banyak memberikan screen time bisa memberi dampak buruk pada anak-anak, lo. Screen time atau waktu bermain ponsel bagi anak-anak ternyata harus dibatasi. Jika tidak, maka hal tersebut bisa menyebabkan kecanduan. Bukan hanya kecanduan, beberapa dampak buruk, termasuk kesehatan pun bisa muncul karena terlalu banyak screen time.
Apa saja kah dampaknya? Berikut beberapa dampak buruk terlalu banyak berikan screen time pada anak-anak: Baca Juga: 4 Jenis Penyakit Kronis yang Mengancam Anak Muda Masa Kini Gangguan tidur Tentu saja terlalu banyak bermain ponsel atau menonton acara TV bisa mengancam jam tidur anak-anak. Waktu yang seharusnya digunakan untuk istirahat pun bisa berkurang karena masih asyik bermain ponsel. Mayo Clinic pun menyebutkan, bukan hanya jadwal tidur anak-anak yang terganggu, kualitas tidur, insomnia, dan bahkan rasa kelelahan bisa mengintai anak-anak yang bermain ponsel lebih dari dua jam sehari. Menurunnya performa akademik Di usia-usia sekolah, waktu untuk menonton tv dan bermain ponsel sebaiknya perlu untuk diperhatikan dan dibatasi. Sebab hal tersebut berpengaruh dengan menurunnya performa akademik anak-anak. Dengan ada screen time yang tidak dibatasi bisa membuat anak-anak merasa leluasa untuk menghabiskan waktu di depan TV atau ponsel, daripada belajar. Akhirnya, performa akademik di sekolah pun bisa terganggu dan menurun. Baca Juga: 4 Penyebab Konsentrasi Menurun, Salah Satunya Kebanyakan Makanan Manis Kekerasan Dampak ini juga merupakan dampak yang perlu dijadikan perhatian jika membicarakan screen time. Video, program TV, dan juga games yang diakses saat screen time adalah menjadi penyebab utama anak-anak memiliki sikap kasar. Menurut American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, anak-anak akan memiliki kecenderungan menirukan tindakan kekerasan yang mereka lihat di tv atau ponsel untuk menyelesaikan masalah mereka. Obesitas Menariknya, masalah berat badan juga identik dengan terlalu banyaknya konsumsi screen time pada anak-anak. Bagi anak-anak yang memiliki tv atau komputer di kamarnya, kecenderungan untuk terserang obesitas pun menjadi tinggi. Hal tersebut disebabkan karena anak-anak dapat dengan mudah tergiur untuk makan fast food dari iklan TV atau mengonsumsi makanan ketika bermain ponsel dan menonton tv. Tanpa disadari, kebiasaan tersebut adalah kebiasaan buruk yang memicu obesitas. Gangguan sikap