KONTAN.CO.ID - PARIS. Emmanuel Macron menunjuk Menteri Pendidikan Gabriel Attal, 34 tahun, sebagai perdana menteri barunya pada hari Selasa (9/1).

Berikut adalah lima hal yang tentang Attal:

1. Pada usia 34 tahun, Gabriel Attal adalah perdana menteri termuda Prancis pasca-perang, rekor yang sebelumnya dipegang oleh Laurent Fabius dari kelompok kiri, yang berusia 37 tahun ketika ia diangkat sebagai perdana menteri oleh Francois Mitterrand pada tahun 1984.

Baca Juga: Macron Tunjuk Gabriel Attal yang Berusia 34 Tahun Sebagai Perdana Menteri Prancis

2. Attal adalah perdana menteri gay pertama Prancis yang terbuka. Dia diungkap oleh seorang rekan sekolahnya pada tahun 2018 ketika dia diangkat sebagai menteri junior selama mandat pertama Macron.

Pada saat itu, Attal menjalin hubungan dengan Stephane Sejourne, mantan penasihat politik Macron.

3. Attal bergabung dengan Partai Sosialis saat berusia 17 tahun. Ia menjadi terkenal di dunia politik Prancis setelah ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah selama pandemi.

Ia kemudian diangkat sebagai menteri junior di kementerian keuangan dan kemudian menteri pendidikan pada tahun 2023, menjadikannya salah satu menteri kabinet Macron yang paling cerdas dan komunikator yang baik.

Baca Juga: Prancis akan Melarang Siswi Muslim Gunakan Abaya di Sekolah

4. Langkah pertama Attal setelah ditunjuk sebagai menteri pendidikan tahun lalu adalah melarang pakaian abaya di sekolah-sekolah negeri, yang membuat dirinya mendapat popularitas di kalangan pemilih konservatif meskipun ia berasal dari kelompok kiri.

5. Attal baru-baru ini tampil di sebuah acara TV terkenal untuk menceritakan kisah tentang bagaimana dia dirundung di sekolah menengah oleh mantan teman sekelasnya, yang menurutnya mempermalukannya di sebuah blog yang dibuat untuk menilai fisik teman sekelas pada masa-masa awal revolusi Internet.

Editor: Yudho Winarto