MOMSMONEY.ID - Setidaknya ada lebih dari 300 ras kelinci domestik di dunia. Namun, hanya beberapa saja yang mudah ditemui untuk dipelihara, beberapa di antaranya bahkan sudah punah. Kelinci umumnya cukup mudah dipelihara, ramah terhadap pemilik, dan bahkan kepada anak-anak kecil. Dengan perawatan yang baik, kelinci dapat bertahan hidup 10-12 tahun. Jika Anda tertarik, dilansir dari Rabbitpedia.com, berikut 5 jenis ras kelinci yang sering untuk dipelihara.
Baca Juga: Anda Punya Hewan Peliharaan? Waspadai Penyakit Zoonosis dari Hewan Peliharaan Ini Ya! Kelinci Chinchilla Ada 3 jenis ras kelinci chinchilla, yakni chinchilla raksasa, chinchilla standar, dan chinchilla amerika. Sayangnya, ras chinchilla amerika sudah hampir punah karena hanya sedikit peternak yang mengembangkannya. Kelinci chinchilla memiliki ukuran tubuh bervariasi, tetapi beratnya bisa mencapai 8 kg. Jenis kelinci ini sering dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging, tetapi juga dapat dijadikan sebagai kelinci peliharaan. Kelinci English Lop Seperti namanya, kelinci lop ini berasal dari Inggris. Karakteristik kelinci lop terletak pada telinganya yang panjang dan turun menggantung di sepanjang sisi wajahnya. Kelinci ini dapat tumbuh dengan berat mencapai 9-11 kg. Sifatnya ramah, sehingga sangat cocok dijadikan hewan peliharaan yang baik.
Baca Juga: 4 Cara Mengetahui Usia Kelinci Peliharaan yang Perlu Anda Tahu Kelinci Anggora Salah satu jenis ini banyak digemari sebagai kelinci peliharaan karena memiliki bulu yang lebat dan panjang. Kelinci anggora berasal dari Ankara, Turki. Kelinci ini memiliki berat rata-rata 2-4 kg. Ras kelinci anggora perlu mendapat perawatan secara teratur supaya bulunya tetap terjaga. Kelinci Netherland Dwarf
Kelinci netherland dwarf memiliki ukuran yang mungil karena pertumbuhannya sangat lambat. Netherland dwarf memiliki tubuh yang pendek, kepala bulat, dan leher pendek. Beratnya hanya mencapai 1 kg. Mereka jadi tampak menggemaskan karena ini. Kelinci ini sangat aktif dan cukup agresif untuk anak-anak. Kelinci Belanda (Dutch Rabbit) Kelinci belanda dapat dikenal dari kombinasi warna putihnya yang unik dengan warna dasar lainnya. Kelinci belanda memiliki tubuh yang pendek dan telinga tegak yang sama pendeknya. Beratnya hanya mencapai 1,5-2 kg saja. Kelinci ini memiliki sifat sosial yang baik, cerdas, dan jinak. Namun, mereka mudah stres karena mudah merasa takut dan kaget dengan hal-hal yang asing baginya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anggi Miftasha