Ini 5 Langkah Cara Mencegah Kecanduan Media Sosial pada Anak



KONTAN.CO.ID - Simak beberapa kebiasaan yang bisa membantu mengurangi kecanduan bermain gadget dan media sosial berikut ini. Sosial media dan gadget kini telah menjadi bagian dari aktivitas harian yang tak bisa berhenti dilakukan dan membuat kecanduan.

Nyatanya, ketagihan bermain media sosial maupun gadget bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh dan juga mental.

Kecanduan media sosial adalah kondisi di mana seseorang merasa dorongan yang kuat dan berlebihan untuk terus-menerus menggunakan platform media sosial.


Hal ini bisa saja mengganggu aktivitas sehari-hari dan kesejahteraan mental. Ini dapat memanifestasikan diri melalui perilaku kompulsif seperti memeriksa notifikasi, menggulir konten secara terus-menerus, atau merasa cemas saat tidak dapat mengakses media sosial.

Baca Juga: Bikin Tertekan! Ini Dampak Buruk Membuka Handphone Setelah Bangun Tidur di Pagi Hari

Bahaya kecanduan media sosial

Kecanduan media sosial memiliki beberapa dampak negatif yang berbahaya bagi kesehatan mental, fisik, dan sosial. Berikut beberapa bahaya kecanduan media sosial:

  • Gangguan Kesehatan Mental: Terlalu sering menggunakan media sosial dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan stres. Konten yang sering memperlihatkan kehidupan yang ideal atau standar yang sulit dicapai bisa membuat pengguna merasa rendah diri dan tidak bahagia dengan kehidupan mereka sendiri.
  • Kehilangan Fokus dan Produktivitas: Kecanduan media sosial dapat mengganggu konsentrasi dan mengurangi produktivitas, baik dalam pekerjaan, studi, atau aktivitas sehari-hari. Seseorang bisa terganggu oleh notifikasi atau merasa terdorong untuk terus mengecek media sosial, sehingga sulit fokus pada tugas yang lebih penting.
  • Gangguan Tidur: Terlalu banyak waktu di depan layar, terutama menjelang waktu tidur, bisa mengganggu pola tidur. Cahaya biru dari layar ponsel atau perangkat lainnya dapat menghambat produksi melatonin, yang menyebabkan insomnia atau kualitas tidur yang buruk.
  • Masalah Fisik: Penggunaan media sosial yang berlebihan bisa menyebabkan masalah fisik seperti nyeri pada leher, punggung, dan pergelangan tangan akibat posisi tubuh yang salah selama penggunaan perangkat. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik karena terlalu lama duduk menggunakan ponsel atau komputer juga bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
  • Isolasi Sosial: Meskipun media sosial dirancang untuk menghubungkan orang, kecanduan pada media sosial dapat menyebabkan isolasi sosial. Seseorang bisa merasa lebih sulit berinteraksi dalam kehidupan nyata, sehingga mengurangi hubungan interpersonal dan memperburuk rasa kesepian.
  • Perilaku Berisiko dan Penyalahgunaan Informasi: Kecanduan media sosial juga dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap perilaku berisiko, seperti membagikan terlalu banyak informasi pribadi, terlibat dalam cyberbullying, atau menjadi korban penipuan online.
  • Ketergantungan dan Kehilangan Kendali: Pengguna yang kecanduan media sosial sering kali merasa sulit untuk menghentikan kebiasaan tersebut, meskipun mereka menyadari dampak negatifnya. Ini bisa menyebabkan rasa kehilangan kendali atas penggunaan waktu dan kehidupan sehari-hari.
Kecanduan ini sering kali mempengaruhi produktivitas, interaksi sosial di dunia nyata, dan bahkan kesehatan mental, seperti meningkatkan risiko stres, kecemasan, atau depresi.

Orang yang kecanduan media sosial cenderung mengalami kesulitan untuk berhenti mengakses platform meskipun menyadari dampaknya yang negatif.

Maka dari itu, penting untuk mulai mengontrol waktu bermain gadget dan media sosial agar tidak kecanduan.

Cara mencegah kecanduan media sosial

Kebiasaan berikut ini bisa diterapkan untuk membantu membatasi waktu bermain media sosial melalui gadget agar tidak jadi kecanduan.

Baca Juga: Apa Itu FOMO? Kenali Gejala dan Dampaknya Pada Kesehatan Mental

1. Hapus media sosial

Menghapus aplikasi media sosial yang membuat ketagihan dan kurang bermanfaat juga bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi waktu bermain gadget. Menurut Buzz Feed, menghapus media sosial dari ponsel dan hanya mengaksesnya sesekali melalui laptop dapat membantu mengontrol waktu penggunaan ponsel.

2. Atur batasan waktu

Langkah pertama yang bisa diterapkan adalah menetapkan batasan waktu untuk penggunaan media sosial. Beberapa aplikasi dan ponsel menawarkan fitur pengaturan yang memungkinkan pengguna membatasi waktu akses harian.

Dengan cara ini, pengguna dapat menentukan berapa lama mereka ingin menggunakan aplikasi atau ponsel setiap hari, membantu mengurangi waktu layar secara efektif.

3. Hindari membawa gadget ke tempat tidur

Menurut Bustle, salah satu penyebab kecanduan gadget adalah membawa ponsel ke tempat tidur. Harvard Health menemukan bahwa cahaya biru dari layar ponsel dapat mengganggu kualitas tidur dan menimbulkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, menjauhkan ponsel setidaknya dua jam sebelum tidur bisa membantu mengurangi waktu bermain gadget.

4. Matikan notifikasi

Menggunakan fitur ponsel untuk mematikan notifikasi dapat mengurangi keinginan untuk terus-menerus memeriksa ponsel. Ini memungkinkan pengguna lebih fokus pada aktivitas lain tanpa gangguan dari notifikasi yang masuk.

Mulailah menerapkan kebiasaan ini dalam rutinitas sehari-hari untuk menghindari kecanduan gadget dan media sosial.

Itulah penjelasan terkait cara menghindari kecanduan media sosial yang membahayakan perkembangan anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News