KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek daftar makanan yang dikonsumsi penderita diare beserta tips hidrasi dengan minuman. Daftar makanan berikut ini perlu dikonsumsi agar mengurangi gejala dari sakit perut saat diare. Diare merupakan kondisi medis yang ditandai oleh peningkatan frekuensi, kecairan, dan volume buang air besar. Biasanya, diare terjadi ketika usus tidak dapat menyerap cairan secara efisien atau ketika cairan ekstra masuk ke dalam usus, menyebabkan tinja menjadi encer dan seringkali disertai dengan buang air besar yang lebih sering.
Makanan yang Anda konsumsi saat mengalami diare harus dipilih dengan hati-hati untuk membantu meredakan gejala dan mempercepat pemulihan.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Ibu Hamil Menderita Diabetes Gestasional? Jenis makanan saat sakit diare
Berikut adalah beberapa panduan makanan yang dianjurkan untuk penderita diare:
- Rehidrasi: Diare dapat menyebabkan hilangnya cairan dan elektrolit tubuh yang signifikan. Prioritaskan minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Air, oralit (larutan elektrolit oral), teh herbal, dan kaldu lembut adalah pilihan yang baik. Hindari minuman berkafein, alkohol, dan minuman berkarbonasi karena mereka dapat memperburuk dehidrasi.
- Makanan Berserat Rendah: Selama diare aktif, hindari makanan tinggi serat seperti sayuran mentah, buah berkulit keras, dan sereal serat tinggi. Serat tinggi dapat merangsang pergerakan usus, yang tidak diinginkan saat Anda mengalami diare.
- Makanan Berat dan Tidak Pedas: Pilih makanan yang ringan di perut seperti nasi putih, pasta, roti putih, dan kentang tumbuk. Hindari makanan pedas, berlemak, dan berbumbu karena dapat mengiritasi lambung dan usus.
Baca Juga: 7 Bahaya Minuman Bersoda bagi Kesehatan Tubuh hingga Gejala Kecanduan Tips hidrasi tubuh dengan minuman
Diare menyebabkan cepatnya hilangnya air dari sistem tubuh Anda. Ini juga mengurangi elektrolit. Elektrolit adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk banyak fungsi. Untuk menggantinya, Anda perlu terus mengganti cairan. Hal ini berlaku bahkan jika Anda kesulitan untuk mempertahankannya. Saat Anda mengalami buang air besar yang encer, minumlah setidaknya 1 gelas cairan segera setelahnya dan minumlah setidaknya 8 hingga 10 gelas cairan setiap hari. Ini dapat mencakup air, kaldu, atau minuman olahraga untuk membantu menggantikan elektrolit, tetapi air pada umumnya adalah pilihan terbaik. Minuman teh herbal tanpa kafein sangat baik untuk menenangkan perut. Hindari minuman berkafein, meskipun. Ini termasuk kopi, teh, dan soda. Air berkarbonasi dapat membantu mengurangi rasa mual, tetapi hindari minuman bersoda atau minuman ber gula. Ini dapat memperburuk diare. Baca Juga:
Penyebab Perut Buncit Pria & Wanita, Cek Cara Biar Perut Tidak Buncit Munculnya diet BRAT
Diet BRAT telah lama digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk diare. Namun penelitian menunjukkan bahwa hal ini mungkin tidak baik untuk semua orang, terutama anak-anak, karena banyak nutrisi yang hilang. Membatasi pola makan Anda hanya dengan BRAT atau Banana (pisang), Rice (nasi), Apple (saus apel), dan Toast (roti panggang) dapat dengan cepat menghilangkan energi dan nutrisi penting yang sangat Anda butuhkan, termasuk Protein, Serat, vitamin A, Vitamin D, Vitamin B12, dan Kalsium.
Daftar makanan yang dikonsumsi penderita diare
Setelah mengenal diet BRAT, Anda tentu sudah tahu sebagian makanan yang direkomendasikan. Simak sederet makanan dan minuman untuk penderita diare dilansir dari
Very Well Health. 1. Buah-buahan Sudah dipastikan salah satu buah yang penting bagi pendertia diare adalah Pisang. Buah pisang memiliki rasa yang hambar dan mudah dicerna, menjadikannya sebagai alternatif yang baik untuk meredakan gangguan sistem pencernaan. Pisang merupakan sumber potasium yang penting, elektrolit yang dapat hilang saat mengalami diare, dan juga kaya akan pektin, yaitu serat larut yang membantu penyerapan cairan di usus dan mencegah sembelit. Saat sedang mengalami diare, konsumsi serat larut seperti ini dapat memberikan manfaat. Selain itu, penggunaan saus apel lebih disarankan dibandingkan mengonsumsi apel secara langsung, karena kulit apel mengandung serat tidak larut yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan. 2. Sayuran hijau Sayuran merupakan sumber nutrisi yang penting, namun konsumsinya bisa sulit dicerna saat masih mentah. Untuk membuatnya lebih mudah diakomodasi dalam diet diare, sayuran dapat dikupas, bijinya dibuang, dan dimasak hingga matang sebelum dikonsumsi. 3. Makanan sumber protein Mengonsumsi daging ayam putih kukus menjadi salah satu opsi protein hewani yang mudah dicerna. Selain itu, pilihan daging seperti kalkun, daging sapi, babi, dan ikan tanpa lemak dan rendah lemak juga direkomendasikan. 4. Biji-bijian Biji-bijian juga dapat menjadi pilihan makanan untuk penderita diare. Sereal panas yang mudah dicerna seringkali mengandung tambahan vitamin. Ketika pulih, oatmeal dapat ditambahkan ke dalam menu, karena oat merupakan sumber serat larut yang membantu mengencangkan tinja dan mengurangi risiko diare. 5. Kaldu Tulang
Kaldu tulang dapat membantu menggantikan cairan dan natrium yang hilang akibat serangan diare. Meskipun dapat digunakan sebagai bahan dasar sup, beberapa orang memilih untuk mengonsumsinya langsung sebagai minuman hangat. Selama diare, penting untuk mendengarkan tubuh Anda. Jika Anda mengalami mual dan muntah atau jika diare berlangsung lebih dari beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter. Itulah informasi terkait makanan dan minuman untuk penderita diare yang bisa sembuhkan kondisi pencernaan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News