Ini 5 Proyek Tol yang Menjadi Fokus Jasa Marga (JSMR) Tahun Depan



KONTAN.CO.ID-BEKASI. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tetap membuka peluang untuk mengikuti lelang ruas tol sembari berfokus menggarap lima proyek utama.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah berencana melaksanakan lelang ulang untuk Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) pada 2025 mendatang. 

Corporate Communication & Community Development Group Head JSMR, Lisye Octaviana mengatakan, pihaknya tetap membuka peluang untuk menggarap ruas-ruas tol yang potensial.


"Apabila nanti ada ruas-ruas potensial yang tadi disampaikan tentunya akan melalui tahap-tahap di internal untuk bisa dilakukan evaluasi lebih lanjut," ungkap Lisye di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center Bekasi, Jumat (13/12).

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Menerbitkan Surat Utang Untuk Pemeliharaan Ruas Tol

Lisye menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih berfokus pada lima ruas jalan tol yakni Tol Jakarta Cikampek (Japek) II Selatan, Tol Yogyakarta-Bawen, Tol Solo-Yogyakarta, Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Tol Akses Patimban.

Senada, Business Development Group Head JSMR Aldrin Maulana mengatakan, pihaknya turut membuka peluang untuk masuk dalam proyek ruas tol baru termasuk Tol Puncak.

"Terkait dengan Tol Puncak, Jasa Marga saat ini masih fokus untuk lima ruas (tol) konstruksi. Jadi kita tidak menutup kemungkinan juga untuk mendapatkan ruas-ruas potensial yang baru," jelas Aldrin dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Lalu Lintas Tol Diperkirakan Ramai, Cek Rekomendasi Saham Jasa Marga (JSMR)

Asal tahu saja, JSMR mengantongi laba bersih Rp 3,3 triliun per kuartal III 2024. Angka ini turun 44,75% dari laba bersih kuartal III 2023 yang sebesar Rp 5,97 triliun.

Melansir laporan keuangan, JSMR mengalami penurunan laba di tengah kenaikan pendapatan pada sembilan bulan pertama tahun 2024.

Sementara pendapatan JSMR per kuartal III 2024 tercatat naik  44,64% secara tahunan alias year on year (YoY). Pendapatan JSMR naik dari Rp 14,08 triliun menjadi Rp 20,36 triliun

 
JSMR Chart by TradingView

Secara rinci, segmen pendapatan tol berkontribusi paling besar di periode ini, yaitu Rp 12,74 triliun. Lalu, segmen pendapatan konstruksi menyumbang Rp 6,51 triliun dan segmen pendapatan usaha lainnya Rp 1,12 triliun.

EBITDA JSMR naik 35,98% YoY menjadi Rp 9,29 triliun per kuartal III 2024. Realisasi EBITDA margin pada periode ini juga lebih baik dibandingkan dengan kuartal III 2023, yaitu mencapai 67,04% di tengah pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru.

Selanjutnya: Dukung Swasembada Pangan dan Energi, Menhut Optimalkan Perhutanan Sosial

Menarik Dibaca: Catat! Ini Dia Minuman Penurun Kadar Gula Darah Tinggi yang Paling Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih