Ini 5 Sektor dengan Nilai Investasi Terbesar, Industri Logam Posisi Pertama



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi (Badan Koordinasi Penanaman Modal/BKPM) melaporkan lima sektor dengan nilai investasi terbesar selama kuartal II-2024.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya menjadi sektor terbesar dalam capaian realisasi investasi. Nilai investasi pada sektor tersebut mencapai Rp 74 triliun.

"Ini menunjukkan bahwa di sektor hilirisasi berjalan masif karena menempati urutan pertama," kata Bahlil saat konferensi pers di Jakarta, Senin (29/7).


Posisi kedua sebagai sektor dengan investasi terbesar yakni pertambangan dengan capaian Rp 45,6 triliun. Selanjutnya, posisi ketiga yakni sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi mencatatkan nilai investasi sebesar Rp 41,3 triliun. Keempat, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 33,5 triliun. Posisi kelima ditempati pada sektor jasa lainnya dengan capaian Rp 30,6 triliun.

Baca Juga: BKPM Catat Realisasi Investasi Rp 829,9 Triliun hingga Semester I-2024

Dalam paparannya, Bahlil juga menerangkan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya mencapai US$ 7,1 miliar, selanjutnya pertambangan US$ 2,3 miliar, transportasi gudang dan telekomunikasi US$ 2 miliar, industri kimia dan farmasi US$ 1,9 miliar dan industri kertas dan percetakan US$ 1,8 miliar.

Sementara itu, sektor dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terbesar ialah transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 59,9 triliun, pertambangan Rp 53,4 triliun, perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 36,6 triliun, perdagangan dan reparasi Rp 35 triliun dan industri makanan Rp 33 triliun.

Sebagai tambahan informasi, Kementerian Investasi mencatat, realisasi investasi kuartal II-2024 sebesar Rp 428,4 triliun. Angka tersebut, tumbuh 22,5% secara year on year (yoy), dan naik 6,7% dibanding kuartal sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih