KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance mencapai Rp 505,3 triliun per Oktober 2025. Berdasarkan data OJK per Oktober 2025, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan terdapat 5 sektor ekonomi dengan penyaluran piutang pembiayaan terbesar di industri multifinance.

Agusman menyampaikan, perdagangan menjadi sektor dengan penyaluran piutang pembiayaan terbesar sebesar Rp 90,88 triliun per Oktober 2025. Porsinya sebesar 17,07% terhadap total pembiayaan industri.

Posisi kedua, ada sektor aktivitas penyewaan yang mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 55,70 triliun, dengan porsi sebesar 10,46%. Selanjutnya, ada industri pengolahan sebesar Rp 52,81 triliun, dengan porsi sebesar 9,92%.

Mirae Asset Bagi-bagi Cashback Reksa Dana dari Trading Booster Saham

"Diikuti, sektor aktivitas jasa lainnya sebesar Rp 46,20 triliun, dengan porsi 8,68% dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar Rp 43,81 triliun dengan porsi sebesar 8,23%," katanya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Rabu (17/12/2025).

Baca Juga: Ditangkap September, OJK Masih Lakukan Penyidikan ke Eks CEO Investree Adrian Gunadi

Lebih lanjut, Agusman mengatakan, piutang pembiayaan perusahaan multifinance per Oktober 2025 tumbuh 0,68% secara Year on Year (YoY). Dia bilang kinerjanya didukung pembiayaan modal kerja yang tumbuh sebesar 9,28 YoY, dengan nilai mencapai Rp 53,19 triliun.

"Porsinya sebesar 10,53% dari total piutang pembiayaan industri multifinance," ucapnya.

Dengan demikian, Agusman menyebut pembiayaan modal kerja masih menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan pembiayaan industri multifinance.

Adapun profil risiko pembiayaan tetap terjaga, yang mana Non Performing Financing (NPF) net tercatat sebesar 0,83% per Oktober 2025. Adapun angka tersebut membaik dari pencapaian bulan sebelumnya yang sebesar 0,84%.

Sementara itu, Non Performing Financing (NPF) gross perusahaan pembiayaan per Oktober 2025 sebesar 2,47%. Angkanya terbilang sama, jika dibandingkan posisi pada bulan sebelumnya. 

Selanjutnya: 5 HP Murah yang Tahan Banting, Fitur-fiturnya Canggih & Awet Lama

Menarik Dibaca: 5 HP Murah yang Tahan Banting, Fitur-fiturnya Canggih & Awet Lama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News