Ini 6 Bahaya Junk Food untuk Kesehatan dan Cara Berhenti Konsumsinya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak bahaya junk food yang tidak baik untuk kesehatan. Konsumsi makanan tidak sehat bisa menjadi pemicu berbagai penyakit di masa depan.

Junk food merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan makanan yang rendah gizi, tinggi kalori, dan biasanya tinggi lemak, gula, garam, dan bahan tambahan kimia.

Makanan jenis ini sering memiliki sedikit atau tidak ada nutrisi penting seperti serat, vitamin, mineral, dan protein.


Konsumsi junk food sama seperti makanan olahan, makanan cepat saji, camilan manis, minuman bersoda, hingga makanan yang tidak tinggi nutrisi.

Baca Juga: 7 Bahan Alami Penurun Kolesterol Tinggi dan Cara Membuatnya di Rumah

Bahaya Junk Food untuk kesehatan

Junk food bisa membuat ketagihan, dan banyak orang merasa kesulitan untuk berhenti mengonsumsinya begitu dimulai.

Tingginya kadar gula dan lemak dalam junk food dapat memicu pelepasan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan kesenangan dan penghargaan.

Hal ini dapat menyebabkan keinginan mengidam dan perilaku makan kompulsif, sehingga sulit untuk menjaga pola makan yang sehat.

Untuk itu, kenali bahaya konsumsi junk food bagi kesehatan tubuh yang perlu Anda waspadai.

Baca Juga: Jangan Cuma Takut Kolesterol, Ini Manfaatnya untuk Kehidupan Seksual!

Simak bahaya junk food untuk kesehatan fisik dan mental dirangkum dari laman Medicover Hospitals.

1. Obesitas

Salah satu dampak paling signifikan dari junk food adalah dapat menyebabkan obesitas. Junk food sering kali mengandung kalori, lemak, dan gula yang tinggi, yang dapat bertambah dengan cepat dan menyebabkan penambahan berat badan.

Berat badan berlebih ini dapat memberikan tekanan pada jantung, persendian, dan organ lainnya, sehingga meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

2. Kesehatan Mental yang Buruk

Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan tinggi junk food dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, termasuk depresi, kecemasan, dan daya ingat yang buruk.

Kurangnya nutrisi penting dalam junk food dapat menyebabkan buruknya fungsi otak, sedangkan kelebihan gula dapat menyebabkan fluktuasi suasana hati dan tingkat energi.

3. Menyebabkan ketagihan

Saat konsumsi makanan cepat saji, Anda mendapatkan paparan gula yang tentu membuat tubuh menginginkan banyak makanan. Hal ini termasuk memicu tubuh untuk mengalami sugar craving.

4. Kesehatan Gigi yang Buruk

Junk food yang tinggi gula, garam, dan lemak tidak sehat dapat berdampak buruk pada kesehatan gigi. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti kerusakan gigi, gusi berdarah, gigi tanggal, bau mulut, radang gusi, gigi sensitif, dan peningkatan risiko gigi berlubang.

5. Gangguan Metabolik

Diet yang tinggi dalam junk food dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh, yang dapat berkontribusi pada gangguan hormon dan resistensi insulin.

6. Gangguan Pencernaan

Makanan tinggi lemak, gula, dan bahan kimia dalam junk food dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit dan masalah lambung.

Cara terbaik untuk menjaga pola makan yang sehat adalah dengan fokus pada makanan utuh dan padat nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Dengan melakukan sedikit perubahan pada kebiasaan makan.

Cara berhenti konsumsi junk food

Berhenti konsumsi junk food bisa menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan Anda. Makanan bergizi yang baik sangat penting untuk kesejahteraan fisik dan mental Anda.

Berikut adalah beberapa cara untuk membantu Anda berhenti atau mengurangi konsumsi junk food:

  • Pahami Mengapa Ingin Berhenti: Identifikasi alasan mengapa Anda ingin berhenti makan junk food. Apakah itu untuk menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan Anda, atau mengurangi risiko penyakit? Memahami motivasi Anda dapat membantu Anda tetap berkomitmen.
  • Buat Daftar Belanjaan Sehat: Saat berbelanja, buat daftar makanan sehat dan patuhi daftar tersebut. Hindari berbelanja ketika Anda lapar, karena ini dapat membuat Anda cenderung memilih junk food.
  • Sediakan Camilan Sehat: Gantilah junk food dengan camilan sehat seperti buah segar, sayuran potong, yoghurt rendah lemak, atau kacang-kacangan. Ini akan memberi Anda alternatif yang lebih baik saat Anda ingin ngemil.
  • Masak Sendiri: Memasak makanan sendiri memberi Anda kendali atas bahan yang digunakan dan memungkinkan Anda membuat pilihan yang lebih sehat. Cobalah resep-resep yang menyenangkan dan sehat.
  • Batasi Kunjungan ke Restoran Cepat Saji: Hindari makan di restoran cepat saji sebanyak mungkin. Jika Anda makan di luar, pilihlah restoran yang menyediakan opsi makanan sehat.
Itulah sederet bahaya konsumsi junk food beserta cara berhenti dari kebiasaan menyantapnya yang wajib dikenali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News