Ini 6 Cara Mengatasi HP Terkena Air yang Benar Agar Tidak Rusak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cara mengatasi HP terkena Air dengan benar. Pengguna bisa saja mengatasi beberapa masalah mengenai perangkat HP berikut.

Ketika HP terkena air, ada risiko kerusakan pada komponen elektronik di dalamnya.  Air atau kelembapan dapat menyebabkan korosi, mengganggu sirkuit listrik, atau merusak komponen kritis seperti layar, baterai, atau motherboard.

Apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat, dapat menyebabkan kerusakan permanen yang mungkin memerlukan perbaikan atau penggantian komponen.


Untuk mengatasi HP yang terkena air melibatkan langkah-langkah untuk mengeringkannya dengan hati-hati dan mencegah kelembapan dari merusak komponen.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua HP dapat bertahan atau diperbaiki setelah terkena air.

Baca Juga: Ini 8 Cara Mengatasi Layar HP Tidak Bisa Disentuh, Kalibrasi hingga Reset Pabrik

Risiko kerusakan pada HP

Ketika ponsel terkena air, berbagai risiko dapat terjadi, yang bisa berdampak pada kinerja dan usia perangkat. Berikut beberapa risiko utama:

  • Kerusakan Komponen Internal: Air dapat meresap ke dalam ponsel dan menyebabkan korosi pada komponen internal seperti motherboard, baterai, dan sirkuit elektronik. Ini dapat mengakibatkan kerusakan permanen atau kegagalan fungsi.
  • Korsleting Listrik: Air yang masuk ke dalam ponsel dapat menyebabkan korsleting pada sirkuit listrik, yang bisa membuat ponsel mati total atau menyebabkan masalah lain seperti overheat.
  • Kerusakan Layar: Layar ponsel dapat terpengaruh oleh air, menyebabkan tampilan menjadi buram, munculnya garis-garis atau titik-titik hitam, atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
  • Masalah pada Baterai: Air yang masuk ke baterai dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel baterai, mengurangi kapasitas penyimpanan daya, memperpendek umur baterai, atau dalam kasus ekstrim, menyebabkan kebakaran atau ledakan.
  • Masalah pada Speaker dan Mikrofon: Air dapat masuk ke speaker dan mikrofon, menyebabkan suara menjadi teredam, tidak jelas, atau bahkan hilang sama sekali.
  • Gangguan pada Fungsi Layar Sentuh: Air yang masuk ke layar sentuh dapat membuatnya menjadi tidak responsif, atau menyebabkan layar berfungsi dengan sendirinya tanpa input dari pengguna.
Beberapa model mungkin memiliki perlindungan tahan air atau tahan debu yang lebih baik daripada yang lain, tetapi tidak ada jaminan akan selamat sepenuhnya dari kerusakan akibat air.

Anda juga bisa menyiapkan segera sebuah kantong vakum dan beras putih dalam tahapan tertentu.

Ikuti beberapa cara mengatasi HP terkena Air dengan baik dan benar agar perangkat aman dilansir dari Endsleigh.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi HP Mati Mendadak dan Tidak Dapat Menyala Kembali

Cara mengatasi HP terkena air

1. Keluarkan Air dari HP

Salah satu langkah penting ketika HP terkena air adalah segera mengeluarkannya dari air dan tidak membiarkannya terendam terlalu lama. Meski tidak menyenangkan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengeluarkan HP dari air untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Lakukan ini dengan hati-hati menggunakan handuk yang dapat menyerap air dengan baik.

2. Lepaskan Komponen yang Bisa Dilepas

Setelah mengeluarkan HP dari air, matikan perangkat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Jika memungkinkan, bongkar HP agar Anda dapat menilai kerusakan dengan benar.

Lepaskan baterai, kartu SIM, dan komponen lain yang bisa dilepas agar bisa dikeringkan secara terpisah. Hindari mencoba memperbaiki HP yang telah direndam dalam air karena ini bisa membuatnya semakin sulit diperbaiki.

3. Keringkan HP

Setelah HP dibongkar, gunakan serbet kecil atau handuk kertas kering untuk menyerap air berlebih dengan lembut. Jika ada cairan lengket, jangan keringkan secara langsung; gunakan sedikit air pada kain untuk membersihkan, lalu keringkan HP.

4. Gunakan Beras Putih

Untuk menghilangkan kelembaban yang tersisa, Anda bisa menggunakan beras. Masukkan HP ke dalam kantong berisi beras dan biarkan selama beberapa hari. Ini akan membantu menyerap air yang tersisa dari perangkat.

Beberapa orang menggunakan pengering rambut atau penyedot debu, tetapi metode paling umum adalah dengan menyimpan HP dalam kantong beras yang tertutup rapat.

5. Jangan Langsung Dinyalakan

Sebagian besar orang menyarankan agar HP dibiarkan kering selama sekitar seminggu sebelum mencoba menghidupkannya kembali. Namun, menunggu sekitar 24 jam juga bisa dilakukan, asalkan HP tetap dalam keadaan mati selama proses pengeringan.

6. Uji HP Kembali

Setelah HP benar-benar kering, pasang kembali baterai dan komponen lain, lalu hidupkan perangkat. Periksa apakah HP berfungsi dengan baik. Jika masih ada masalah, sebaiknya bawa HP ke pusat layanan atau teknisi yang kompeten untuk perbaikan lebih lanjut.

Bila Anda ragu atau tidak merasa nyaman melakukannya sendiri, sebaiknya serahkan kepada teknisi yang berpengalaman atau bawa ke pusat layanan resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News