Ini 6 Cara Mengatasi HP Terkena Air yang Benar, Salah Satunya Pakai Beras



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cara mengatasi HP terkena Air dengan benar. Pengguna bisa saja mengatasi beberapa masalah mengenai perangkat HP berikut.

Ketika HP terkena air, ada risiko kerusakan pada komponen elektronik di dalamnya.  Air atau kelembapan dapat menyebabkan korosi, mengganggu sirkuit listrik, atau merusak komponen kritis seperti layar, baterai, atau motherboard.

Apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat, dapat menyebabkan kerusakan permanen yang mungkin memerlukan perbaikan atau penggantian komponen.


Untuk mengatasi HP yang terkena air melibatkan langkah-langkah untuk mengeringkannya dengan hati-hati dan mencegah kelembapan dari merusak komponen.

Baca Juga: 3 Cara Mematikan Safe Search Google lewat HP dan Laptop

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua HP dapat bertahan atau diperbaiki setelah terkena air.

Beberapa model mungkin memiliki perlindungan tahan air atau tahan debu yang lebih baik daripada yang lain, tetapi tidak ada jaminan akan selamat sepenuhnya dari kerusakan akibat air.

Anda juga bisa menyiapkan segera sebuah kantong vakum dan beras putih dalam tahapan tertentu.

Simak beberapa cara mengatasi HP terkena Air dengan baik dan benar agar perangkat aman dilansir dari Endsleigh.

Baca Juga: Cara Melacak Lokasi Sekarang di Google Maps, Bisa lewat Assistant

Cara mengatasi HP terkena air

1. Pancing air keluar

Salah satu mengatasi HP terkena air lebih baik untuk tidak membiarkan HP Anda terendam air terlalu lama.

Meskipun itu belum tentu merupakan tugas yang paling menyenangkan, hal pertama yang harus dilakukan adalah kerusakan air pada HP adalah mengeluarkannya dari air.

Lakukan secara perlahan dengan kain handuk agar mudah menyerap air dengan baik.

2. Pisahkan beberapa komponen

Setelah Anda mengeluarkannya, matikan HP untuk segera memastikan tidak ada kerusakan lebih lanjut. Setelah dimatikan, apabila memungkinkan adalah dengan membongkarnya sehingga dapat menilai kerusakannya dengan benar.

Saat melepas perlu diperhatikan bagian dari baterai dan kartu SIM dan komponen HP lainnya yang dapat dilepas agar dapat mengeringkannya secara terpisah.

Berhati-hatilah untuk tidak memperbaiki HP yang sudah terpisah di dalam air karena lebih sulit untuk diperbaiki.

3. Keringkan Perangkat

Sekarang setelah Anda membongkar HP, ambil serbet kecil atau handuk kertas yang kering dan dengan lembut oleskan air yang berlebih.

Anda menumpahkan sesuatu yang lengket, cobalah untuk tidak tergoda untuk mengeringkannya. Sebagai gantinya, Anda bisa menaruh sedikit air pada kain untuk menghilangkan rasa lengket, lalu keringkan HP.

4. Manfaatkan Beras Putih

Anda dapat menghilangkan sebagian besar cairan berlebih, dengan menggunakan beras. Anda hanya perlu sedikit mempercepat proses pengeringan untuk memastikan setiap tetes air keluar dari perangkat.

Beberapa orang menggunakan pengering rambut untuk mempercepat, namun hal ini dapat mendorong air lebih jauh ke dalam komponen.

Hal lain lebih suka penyedot debu, karena ini memastikan bahwa air akan terseret keluar dari telepon, daripada didorong lebih jauh ke dalam.

Tetapi metode yang paling umum untuk memperbaiki HP setelah menyebabkan kerusakan air adalah dengan mengambil kantong yang dapat ditutup kembali, mengisinya dengan beras.

HP dapat dimasukkan ke dalam kantong berisi beras selama beberapa hari. Hal ini memastikan air akan keluar dengan sendirinya.

5. Jangan langsung dinyalakan

Kebanyakan orang akan memberi tahu Anda bahwa Anda harus membiarkan HP kering selama seminggu penuh sebelum pulih dari tumpahan.

Namun, Anda bisa menunggu kurang lebih 24 jam saja hingga pastikan untuk membiarkan HP dalam posisi mati.

6. Uji Kembali HP

Setelah HP sepenuhnya kering, pasang kembali baterai apabila dilepas dan hidupkan. Periksa apakah HP berfungsi dengan baik.

Apabila ada masalah yang terus muncul, sebaiknya bawa HP ke pusat layanan atau teknisi yang kompeten untuk perbaikan lebih lanjut.

Jika HP Anda terkena air, sangat penting untuk segera mengambil tindakan dan mengikuti langkah-langkah yang disarankan untuk mengurangi risiko kerusakan.

Saat Anda ragu atau tidak merasa nyaman melakukannya sendiri, sebaiknya serahkan kepada teknisi yang berpengalaman atau bawa ke pusat layanan resmi 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News