Ini 6 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan dan Penyebab yang Tidak Disadari



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketika melakukan perjalanan ke suatu tempat, Anda mungkin mengalami perubahan fisik seperti rasa mual dan muntah.

Mabuk perjalanan, yang juga dikenal sebagai motion sickness, adalah ketidaknyamanan fisik yang timbul karena pergerakan saat bepergian dengan kendaraan seperti mobil, pesawat, kapal, atau kereta api.

Kondisi ini disebabkan oleh perbedaan antara informasi sensorik yang diterima oleh mata, telinga dalam (vestibular), dan tubuh saat bergerak.


Oleh karena itu, beberapa faktor dapat memicu mabuk perjalanan atau rasa tidak nyaman.

Baca Juga: 7 Suplemen yang Bermanfaat untuk Perjalanan Jauh saat Mudik Lebaran

Penyebab Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan pada dasarnya timbul karena ketidakcocokan antara informasi yang diterima oleh sistem sensorik tubuh. Ketika berada di dalam kendaraan yang bergerak, indera penglihatan mengirimkan sinyal bahwa tubuh sedang bergerak.

Telinga dalam (vestibular), yang mengatur keseimbangan dan orientasi, juga memberikan sinyal pergerakan. Namun, tubuh tetap dalam posisi diam atau kurang bergerak karena tidak ada gerakan yang terasa langsung dari kendaraan.

Kekacauan yang diterima oleh tubuh ini dapat menyebabkan mual, pusing, dan gejala-gejala mabuk perjalanan lainnya.

Untuk itu, ada beberapa langkah mudah untuk mengatasi masalah gangguan kenyamanan saat perjalanan.

Baca Juga: Apakah Muntah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan dan Hukumnya

Bagaimana cara atasi mabuk Perjalanan?

Simak beberapa cara mengatasi mabuk perjalanan yang bisa dilakukan saat gejala timbul dirangkum dari Cleveland.

1. Cari Titik Fokus

Tetap fokus pada satu titik tetap di depan Anda, seperti pemandangan di luar jendela kendaraan, untuk mengurangi konflik antara input sensorik.

2. Batasi Penggunaan Gadget

Hindari membaca atau menonton layar gadget selama perjalanan untuk mengurangi ketidakcocokan sensorik dan gejala mabuk perjalanan.

3. Pilih Tempat Nyaman

Pilih tempat duduk yang lebih stabil di kendaraan, seperti di dekat sayap pesawat atau di tengah-tengah kapal laut, untuk mengurangi getaran dan pergerakan yang terasa.

4. Jangan Makan Berat

Hindari makan makanan berat sebelum perjalanan karena dapat memperparah gejala mabuk perjalanan. Ini bisa memicu kinerja pencernaan semakin berat sehingga dapat membuat perut tidak nyaman.

5. Perhatikan Sirkulasi Udara

Pastikan ada sirkulasi udara yang baik di dalam kendaraan untuk mengurangi rasa pengap yang bisa memicu gejala mabuk. Anda dapat menghirup aroma mint, jahe, atau lavender yang menenangkan, atau mengonsumsi permen keras beraroma peppermint atau jahe.

6. Pilih Rendah Lemak

Minumlah banyak air dan pilih makanan rendah lemak, hambar, dan bertepung sebelum perjalanan untuk menghindari gejala mabuk perjalanan. Hindari makanan berat, berminyak, pedas, atau asam yang dapat mengganggu perut Anda.

Mabuk perjalanan dapat diatasi dengan minum obat yang mengandung dimenhidrinat atau meklozin.

Apabila gejala tidak nyaman terus berlanjut, Anda perlu konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat tersebut, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Itulah panduan mudah untuk mengatasi mabuk perjalanan dan faktor penyebab rasa tidak nyaman tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News