Ini 6 Efek Samping Konsumsi Frozen Food atau Makanan Beku Berlebihan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak informasi terkait efek samping konsumsi frozen food. Kini makanan olahan mudah didapatkan untuk disajikan dalam waktu singkat.

Salah satu makanan olahan yang mudah dikonsumsi adalah makanan beku atau frozen food. Ini merupakan makanan yang telah diolah, dimasak, dan dibekukan untuk memperpanjang masa simpannya.

Dalam proses pembekuan ini bertujuan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme, menghentikan reaksi kimia, dan menjaga kualitas makanan.


Beberapa jenis makanan beku dapat berupa buah dan sayuran, makanan siap saji, daging, ikan, camilan, dan lainnya. Nutrisi dalam makanan beku dapat bervariasi tergantung pada jenis makanan dan proses pengolahannya.

Baca Juga: Jadi Indikator Kesehatan Jantung, Ini Batas Berbahaya Trigliserida, Catat Ya!

Apakah ada nutrisi pada makanan beku?

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai nutrisi makanan beku:

  • Metode pengolahan awal: Makanan yang diolah secara intensif sebelum dibekukan mungkin kehilangan sebagian nutrisinya. Misalnya, vitamin C yang larut air dapat berkurang selama proses pemasakan dan pembekuan.
  • Kandungan nutrisi asli: Nutrisi makanan beku cenderung mencerminkan kandungan nutrisi makanan pada saat dibekukan. Jika makanan tersebut kaya akan nutrisi, kemungkinan besar nutrisinya akan tetap tinggi setelah pembekuan.
  • Penambahan bahan pengawet: Beberapa makanan beku mungkin mengandung bahan pengawet atau tambahan lainnya. Bahan-bahan ini dirancang untuk menjaga keamanan dan kualitas makanan, tetapi mungkin tidak memberikan nilai nutrisi tambahan.
  • Kandungan nutrisi spesifik makanan: Makanan beku dapat memiliki kandungan nutrisi yang bervariasi. Misalnya, buah dan sayuran beku dapat tetap kaya akan vitamin dan serat, tetapi makanan beku yang lebih diproses, seperti makanan siap saji, mungkin memiliki kandungan lemak, gula, dan sodium yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk membaca label nutrisi pada kemasan makanan beku untuk mengetahui nilai gizinya secara spesifik.

Untuk itu, Anda perlu mengenal lebih jauh efek samping dari konsumsi frozen food secara berlebihan.

Simak apa saja efek samping saat tubuh mendapatkan asupan dari salah satu makanan cepat saji, dilansir dari NDTV.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyakit Jantung yang Ampuh dan Efektif

Efek samping konsumsi frozen food

1. Dapat meningkatkan tekanan darah

Natrium, lebih dikenal sebagai garam, dikenal dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Studi menyatakan bahwa karena makanan beku memiliki kandungan natrium yang tinggi, mereka dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak natrium meningkatkan risiko terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung dan stroke.

2. Buruk untuk jantung

Lemak trans, yang meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan juga terkait dengan penyumbatan arteri, terdapat dalam produk makanan kemasan atau beku. Lemak ini menurunkan kolesterol baik dan meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh (HDL).

Semua hal ini memperburuk penyakit jantung. Makanan ini juga mengandung banyak natrium, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

3. Menurunkan nilai nutrisi

Nilai nutrisi makanan pada saat dibekukan menentukan apakah makanan tersebut sehat atau berbahaya, bukan karena proses pembekuannya. Meskipun pizza, camilan, dan makanan beku lainnya mungkin sama kaya nutrisinya dengan versi segarnya, buah dan sayuran beku dapat lebih kaya nutrisi dibandingkan dengan makanan ini.

Beberapa nutrisi hilang ketika makanan tertentu diproses, dimasak, dan dibekukan untuk dipertahankan dan dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama.

4. Tinggi kandungan pengawet

Berbagai pengawet dan bahan tambahan ditambahkan untuk membuat makanan ini dapat dimakan dan aman dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Pengawet ini tidak memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi makanan yang bebas dari bahan-bahan tersebut.

5. Risiko obesitas

Makanan yang dibekukan memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi. Makanan ini tinggi kalori karena proporsi lemak terhadap karbohidrat dan protein dalamnya sangat rendah.

Konsumsi camilan beku yang digoreng dapat menyebabkan penambahan berat badan. Meskipun begitu, sayuran dan buah beku tidak membawa ancaman obesitas secara signifikan.

6. Risiko diabetes meningkat

Makanan beku diawetkan dengan pati membantu memberikan rasa dan tekstur pada makanan. Sebelum pati dicerna, bahan ini akan diubah menjadi gula. Saat kadar gula dalam darah meningkat, Anda berisiko terkena diabetes.

Sebagai kesimpulan, tidak ada yang lebih baik daripada makanan yang dimasak di rumah. Ketika Anda mengonsumsi produk susu, hasil pertanian secara segar, tubuh dapat menyerap sejumlah besar nutrisi.

Nutrisi ini sering kali hilang ketika diolah dan diubah menjadi makanan beku. Sehingga makanan yang dimasak segar membutuhkan waktu dan sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Itulah informasi terkait dengan risiko dari konsumsi frozen food atau makanan beku yang berdampak pada kesehatan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News