KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak daftar makanan untuk kesehatan reproduksi pria maupun wanita. Pemilihan makanan sehat dan tepat dapat menjadi langkah penting bagi pasangan yang ingin meningkatkan kesuburan.

Baik untuk pria maupun wanita, makanan memiliki peran yang signifikan dalam memengaruhi fertilitas.

Fertilitas merupakan pada kemampuan seseorang atau pasangan untuk memperoleh kehamilan secara alami. Ini melibatkan berbagai faktor, termasuk kesehatan reproduksi baik pria maupun wanita, kualitas sperma, ovulasi yang tepat, dan keseimbangan hormonal yang baik. 

Artinya, tingkas fertilitas sering menjadi perhatian bagi pasangan yang berusaha untuk hamil dan bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam memperoleh kehamilan.

Baca Juga: Apa Saja Manfaat Kemiri Bagi Tubuh? Ini Khasiatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan

Makanan untuk meningkatkan kesuburan

Untuk pria, asupan makanan yang kaya akan nutrisi seperti omega-3 dari ikan, vitamin E dari kacang-kacangan, dan likopen dari tomat dapat meningkatkan kualitas sperma dan memperbaiki motilitasnya.

Di sisi lain, wanita dapat memperkuat kesuburan dengan konsumsi makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan dan lentil yang membantu regulasi hormon

Asupan makanan kaya folat seperti sayuran hijau dan biji-bijian untuk mendukung perkembangan embrio yang sehat.

Untuk itu, Anda perlu daftar makanan yang meningkatkan kesuburan dan kesehatan reproduksi pria maupun wanita.

Informasi rekomendasi makanan ini teruji oleh penelitian yang dilakukan oleh University California Los Angeles atau UCLA.

Baca Juga: Intip, 5 Manfaat Kencur untuk Kesehatan yang Mengejutkan

1. Kacang kenari

Kenari adalah camilan yang praktis yang meningkatkan ovulasi dan menjaga kesehatan reproduksi pria terutama kualitas sperma. Jenis kacang ini kaya akan asam lemak omega-3, yang meningkatkan peluang untuk hamil.

Selain itu, kenari mengandung vitamin E, antioksidan yang mendukung jumlah dan mobilitas sperma. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi segenggam kenari (sekitar 42 gram) setiap hari selama tiga bulan dapat menghasilkan sperma yang lebih sehat.

2. Buah citrus

Buah-buahan citrus kaya akan vitamin C dan memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan reproduksi pria terutama dalam memproduksi sperma. Buah ini juga mengandung poliamin, senyawa penting untuk proses reproduksi baik pada pria maupun wanita.

Beberapa buah citrus lain yang kaya akan poliamin antara lain jeruk grapefruit, lemon, jeruk, dan jeruk mandarin.

3. Tomat

Tomat kaya akan vitamin A dan C, dan juga mengandung likopen, fitokimia yang dikenal meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma. Memasak tomat dapat meningkatkan kandungan likopen, membuatnya lebih mudah diserap oleh tubuh.

Bahkan waktu memasak yang singkat secara signifikan meningkatkan kadar likopen, membuat tomat yang dimasak menjadi tambahan berharga dalam program kehamilan.

4. Produk susu

Produk susu tinggi lemak, seperti keju, kaya akan vitamin A, E, dan D. Olahan susu lain juga mengandung kadar poliamin yang tinggi, terutama keju keras.

Beberapa penelitian menyarankan adanya hubungan antara konsumsi produk susu tinggi lemak dan risiko infertilitas ovarium yang berkurang pada wanita.

5. Kacang-kacangan dan lentil

Kacang-kacangan dan lentil adalah sumber spermidin, poliamin yang terkait dengan kesuburan. Makanan ini juga kaya akan folat, yang dikaitkan dengan peningkatan tingkat implantasi dan kualitas sperma yang lebih baik.

Protein nabati dari kacang-kacangan dan lentil juga dapat mengurangi risiko infertilitas akibat masalah ovulasi pada wanita.

6. Ikan sarden dan salmon

Makanan laut seperti sarden dan salmon kaya akan asam lemak omega-3, yang mendukung kesuburan. Namun, penting untuk memilih makanan laut dengan kadar merkuri rendah untuk menghindari potensi efek negatif pada kesuburan dan siklus menstruasi.

Dalam menyeimbangkan kandungan omega-3 yang tinggi dengan kadar merkuri rendah dapat berkontribusi pada hasil kesuburan yang lebih baik bagi pasangan.

Itulah informasi makanan untuk kesehatan reproduksi pria maupun wanita yang dapat dicoba saat merencanakan kehamilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News