KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak daftar manfaat roti gandum untuk kesehatan yang praktis. Roti gandum, dengan kekayaan nutrisinya yang tak terbantahkan, telah lama menjadi pilihan populer di berbagai meja makan. Kandungan serat, vitamin, dan mineral yang melimpah menjadikan roti gandum sebagai bagian integral dari pola makan sehat. Tidak hanya memberikan rasa yang lezat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Nutrisi roti gandum
Simak beberapa daftar nutrisi roti gandum yang bisa Anda coba, dilansir dari laman Healthline.- Karbohidrat: Roti gandum utuh kaya akan karbohidrat kompleks, yang memerlukan waktu lebih lama bagi tubuh untuk diproses dan cenderung memengaruhi kadar gula darah dengan cara yang lambat dan stabil. Satu iris rata-rata mengandung sekitar 12 hingga 20 gram karbohidrat total, sebagian besar di antaranya adalah serat (3 gram per iris). Beberapa roti gandum utuh mungkin memiliki tambahan karbohidrat dari gula tambahan. Ini dapat ditemukan dalam bagian "Gula Ditambahkan" pada label fakta gizi.
- Lemak: Kecuali jika roti gandum utuh dibuat dengan penambahan minyak, roti ini tidak mengandung lemak. Periksa label bahan untuk melihat apakah minyak digunakan dalam roti yang dibeli di toko.
- Protein: Gandum utuh bukan hanya sumber karbohidrat kompleks yang baik, tetapi juga kaya akan protein berbasis tumbuhan. Satu iris roti gandum utuh dapat mengandung hingga 5 gram protein.
- Vitamin dan Mineral: Vitamin dan mineral dalam roti gandum utuh dapat bervariasi, tergantung pada apa yang dipilih produsen untuk ditambahkan melalui proses pengayaan dan/atau fortifikasi. Sebagian besar roti gandum utuh mengandung jumlah kecil (di bawah 10% AKG) zat besi, kalium, dan vitamin B seperti tiamin, riboflavin, niacin, dan folat. Jika resep termasuk garam, roti juga akan mengandung natrium.
- Kalori: Satu iris (43g) roti gandum utuh menyediakan 80 kalori.
Perbedaan Roti Gandum dan Roti Tawar
- Roti Tawar: Roti Tawar umumnya dibuat dengan menggunakan tepung terigu putih biasa atau tepung terigu yang telah diolah dan disaring. Proses pemurnian ini menghilangkan lapisan biji gandum yang disebut sebagai kulit dan inti biji gandum, sehingga meninggalkan endosperm yang lebih halus dan lebih putih.
- Roti Gandum: Roti gandum, di sisi lain, dibuat menggunakan tepung gandum utuh atau tepung gandum utuh yang lebih baik. Tepung ini tidak melalui proses pemurnian yang sama seperti tepung terigu putih, sehingga mengandung semua bagian dari biji gandum, termasuk kulit dan inti biji. Hal ini memberikan roti gandum warna yang lebih gelap dan tekstur yang lebih kaya.
- Roti Tawar: Karena menggunakan tepung terigu yang telah diproses dan dipurnikan, roti tepung cenderung memiliki kandungan serat dan nutrisi yang lebih rendah dibandingkan dengan roti gandum.
- Roti Gandum: Roti gandum mengandung lebih banyak serat karena menggunakan seluruh bagian dari biji gandum. Kandungan serat ini dapat membantu pencernaan dan memberikan manfaat kesehatan lainnya.
- Roti Tawar: Beberapa roti tepung yang dijual di pasaran mungkin ditambahkan kembali dengan beberapa nutrisi yang hilang selama proses pemurnian tepung, tetapi secara umum, roti tepung cenderung memiliki profil gizi yang lebih rendah dibandingkan roti gandum.
- Roti Gandum: Roti gandum cenderung memiliki profil gizi yang lebih seimbang karena menyertakan seluruh biji gandum, yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
- Roti Tawar: Roti tepung memiliki indeks glikemik yang cenderung lebih tinggi. Ini berarti konsumsi roti tepung dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih cepat setelah dikonsumsi.
- Roti Gandum: Roti gandum, dengan kandungan serat yang lebih tinggi, memiliki indeks glikemik yang cenderung lebih rendah. Hal ini dapat membantu menjaga tingkat gula darah tetap stabil.