Ini 6 program Prabowo jika menang pemilu 2014



JAKARTA. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendeklarasikan enam program aksi jika Partainya menang dan menjadi pemimpin Republik Indonesia tahun 2014-2019.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Probowo Subianto mengatakan, enam program aksi itu merupakan hasil penelitian, pendalaman, dan juga perenungan dalam melihat kondisi bangsa Indonesia yang berkembang saat ini.

"Kondisi bangsa Indonesia saat ini menjadi sebuah paradoks dan anomali. Indonesia negara yang kaya tetapi rakyatnya miskin," kata Prabowo, Senin (15/7).


Prabowo menambahkan, bahwa Indonesia yang 3/4 wilayahnya adalah lautan malah mengambil kebijakan impor ikan dan garam. Selain itu, Negara dinilainya tidak memanfaatkan kekayaan agraris.

"Negara kita saat ini bergantung dari bangsa lain dan tidak berdiri pada kaki sendiri," kata Prabowo.

Lebih jauh, Prabowo menyebutkan bahwa, Indonesia sering dalam posisi kalah saat ini, kalah tawar dan bersaing dengan negara lain. Bahkan, bangsa Indonesia sering menyerah pada negara lain.

Bahkan, Prabowo menyindir bangsa ini belum bisa memproduksi sepeda motor dan mobil. Selain itu, sindiran Prabowo juga mengarah kepada prestasi tim nasional sepakbola Indonesia.

"Membentuk satu tim sepakbola yang berisi 11 orang pun tidak mampu saat ini, dan ini harus dibenahi," ujarnya.

Prabowo mengklaim, dengan enam rencana aksinya itu, diharapkan bisa membuat bangsa ini menjadi mandiri. Ia bilang, enam aksi ini berorientasi, berlandaskan, dan berideologi pada Pancasila dan UUD 1945.

Berikut enam program aksi partai Gerindra 2014-2019 :

1. Membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil, dan makmur

2. Melaksanakan ekonomi kerakyatan

3. Membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamanan sumber daya air

4. Meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya

5. Membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup

6. Membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas, dan efektif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri