KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali penyebab sendawa bau dan panduan mengatasinya. Sendawa berbau merupakan keluarnya gas dari lambung melalui mulut dengan disertai aroma yang tidak sedap atau berbau. Hal ini biasanya terjadi karena adanya udara yang terperangkap di dalam lambung atau usus dan kemudian dikeluarkan melalui sendawa. Bau pada sendawa bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti makanan yang mengandung baru, makanan yang sulit dicerna, kebiasaan merokok, atau gangguan pada saluran pencernaan seperti penyakit refluks asam lambung.
Sendawa baru merupakan sendawa yang memiliki bau seperti telur busuk dan sesekali biasanya tidak berbahaya. Sendawa yang jarang terjadi mungkin disebabkan oleh makanan yang Anda konsumsi. Hal ini terutama terjadi jika Anda mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan sulfur. Namun, sendawa sulfur yang sering bisa menjadi tanda dari penyakit atau masalah pencernaan.
Baca Juga: Bahaya untuk Asam Lambung, Hindari Konsumsi 11 Sayuran Ini Secara Berlebihan Apa yang menyebabkan sendawa bau?
Kesalahan umum di atas usus dapat menyebabkan gas yang keluar melalui sendawa. Gas ini dikeluarkan melalui sendawa atau sebagai kentut, melalui dubur. Gas pencernaan dapat terjadi saat Anda menelan udara. Ketika bakteri dalam saluran pencernaan mencerna makanan, itu juga dapat menghasilkan gas sebagai produk sampingan. Sendawa bau terjadi ketika saluran pencernaan menghasilkan gas yang disebut hidrogen sulfida. Gas ini tidak selalu ada dalam gas yang dikeluarkan orang. Senyawa yang lebih umum dalam gas meliputi:
- Nitrogen
- Karbon dioksida
- Oksigen
- Hidrogen
- Sedikit metana
Sebagian besar orang melihat diri mereka sendiri sebagai sangat berbau gas, tetapi ini biasanya tidak benar. Normal untuk buang gas 14 hingga 23 kali sehari. Ketika gas Anda berbau tidak sedap secara abnormal, mungkin ada masalah yang mendasarinya. Jika Anda mengalami sendawa sulfur, kemungkinan besar karena makanan yang Anda makan. Makan atau minum terlalu cepat dapat menyebabkan sendawa berlebihan. Beberapa orang mungkin mendapatkan gas berlebih atau sendawa bau setelah makan jenis makanan tertentu. Orang lain mungkin makan makanan yang sama dan tidak memiliki gas sama sekali.
Baca Juga: 5 Minuman untuk Obati Asam Lambung, Hilangkan Mual, Begah dan Sendawa Cara Mengatasi Sendawa Bau
Sendawa bau yang jarang terjadi tidak berbahaya. Namun, bisa jadi memalukan atau mengganggu. Cobalah beberapa pengobatan rumahan berikut untuk membantu meredakan gejala, dilansir dari
Very Well Health. 1. Teh daun mint Teh daun mint, serta teh herbal lainnya seperti teh hijau dan teh chamomile, memiliki sifat yang dapat membantu meningkatkan pencernaan. Kandungan bahan alami dalam teh tersebut dapat meredakan gangguan pencernaan, seperti perut kembung atau mulas, sehingga membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik. Selain itu, teh daun mint juga dikenal dapat mengurangi bau mulut yang tidak sedap. 2. Jalan Kaki Aktivitas seperti berjalan dapat membantu meningkatkan pergerakan gas dalam sistem pencernaan. Berjalan dapat merangsang gerakan usus dan membantu gas bergerak lebih cepat melalui saluran pencernaan, sehingga mengurangi rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh gas yang terperangkap. 3. Istirahat Berbaring di sisi kiri saat istirahat atau tidur dapat membantu memfasilitasi keluarnya gas berlebih dari perut. Posisi ini memungkinkan usus besar berada di atas usus kecil, sehingga memudahkan gas untuk keluar dari tubuh. 4. Minum Air Minum banyak air sepanjang hari penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Air membantu melunakkan feses dan memfasilitasi gerakan usus yang lancar, sehingga membantu mencegah sembelit dan memperlancar proses pencernaan. 5. Antasida Minum antasida atau Gas-X (simetikon) yang dijual bebas dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat gas berlebih. Antasida membantu menetralkan asam lambung, sementara Gas-X membantu mengurangi ukuran gelembung gas dalam saluran pencernaan, sehingga membantu gas melewati sistem pencernaan lebih cepat. 5. Soda Kue Soda kue memiliki sifat alkalis yang dapat membantu menetralkan asam lambung, sehingga dapat meredakan gejala mulas atau gangguan pencernaan lainnya. Namun, konsumsi soda kue harus dalam jumlah yang terbatas dan tidak boleh dikombinasikan dengan obat antasida lainnya. 6. Obat Bebas Pepto-Bismol (bismut subsalisilat) merupakan salah satu obat bebas yang digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare, heartburn, dan gangguan pencernaan lainnya. Obat ini bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di saluran pencernaan, sehingga melindungi lambung dari iritasi dan membantu meredakan gejala gangguan pencernaan. 7. Minuman mengandung probiotik Probiotik adalah makanan dan produk yang mengandung bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan. Konsumsi probiotik dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit. Namun, perlu diingat bahwa penelitian tentang manfaat probiotik masih terbatas dan efeknya dapat bervariasi antar individu.
Itulah informasi penyebab sendawa bau dan panduan mengatasi dengan langkah alami yang dapat Anda coba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News